Pasukan 'Israel' Serang Ratusan Demonstran Palestina di Tepi Barat yang Diduduki

Pada hari Jumat (23/7), pasukan Zionis menembak dan membunuh seorang pemuda Palestina berusia 17 tahun, yang diidentifikasi sebagai Mohammed Tamimi, di kota Nabi Saleh di sekitar Ramallah, kata Kementerian Kesehatan Palestina dalam sebuah pernyataan.

Dia menambahkan bahwa remaja Palestina itu ditembak di punggung dan kemudian meninggal karena luka seriusnya.

Menurut saksi mata, Tamimi ditembak selama konfrontasi yang terjadi setelah tentara Zionis 'Israel' menyerbu desa.

Penduduk Nabi Saleh telah sering mengadakan demonstrasi selama bertahun-tahun menentang perluasan pemukiman ilegal  Zionis 'Israel' di dekatnya.

Tentara Zionis juga menyerang pengunjuk rasa Palestina di desa Beita, selatan kota Nablus, Tepi Barat pada hari Jumat, melukai sedikitnya 320 warga Palestina setelah menembak mereka dengan peluru tajam dan menembakkan gas air mata ke arah mereka, Kantor Berita al-Shehab Palestina melaporkan.

Penduduk Palestina di Beita telah memprotes setiap hari menentang pembangunan Givat Eviatar, sebuah pos terdepan Israel di dekat desa di puncak Gunung Sabih, selama dua bulan terakhir. Pos terdepan didirikan pada bulan Mei yang bertentangan dengan hukum internasional.

Menurut laporan itu, pasukanZionis  'Israel' melukai 21 warga Palestina dengan peluru tajam dan 68 lainnya dengan peluru logam berlapis karet.

Ia menambahkan bahwa 195 pengunjuk rasa menderita kesulitan bernapas karena menghirup gas air mata, 11 menderita berbagai luka bakar dan 25 lainnya menderita memar saat dikejar oleh tentara pendudukan.

Pasukan pendudukan Zionis juga menargetkan dua ambulans milik Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina, menyebabkan kerusakan material pada mereka, kata laporan itu lebih lanjut.

Sebagai tanggapan, warga Palestina melemparkan batu dan benda lain ke pasukan rezim.

Lebih dari 600.000 Zionis 'Israel' menempati lebih dari 230 pemukiman ilegal yang dibangun sejak pendudukan 'Israel' 1967 di wilayah Palestina di Tepi Barat dan al-Quds Timur.

Semua pemukiman Zionis 'Israel' adalah ilegal menurut hukum internasional. Dewan Keamanan PBB telah mengutuk aktivitas pemukiman entitas Zionis di wilayah pendudukan dalam beberapa resolusi. [IT/r]