QR CodeQR Code

Survei: Bank Sentral Global akan Meningkatkan Pangsa Yuan China sambil Mengurangi Kepemilikan Dolar AS

26 Jul 2021 08:31

Islam Times - Sepertiga dari bank sentral di seluruh dunia akan menambahkan yuan ke aset cadangan mereka dalam waktu terdekat, mendorong kenaikan mata uang China, sebuah survei global menunjukkan.


Menurut survei Investor Publik Global, yang diterbitkan Forum Lembaga Moneter dan Keuangan Resmi (OMFIF) berbasis di London, 30% bank sentral berencana meningkatkan kepemilikan yuan mereka selama 12-24 bulan ke depan, naik dari hanya kenaikan 10% tahun lalu.

Dilansir Russia Today pada hari Sabtu, OMFIF mengklaim kenaikan yuan kemungkinan akan menjadi tren global, mungkin sangat kuat di Afrika, di mana hampir setengah dari bank sentral akan meningkatkan cadangan yuan mereka.

Temuan juga menunjukkan bahwa 20% dari bank sentral dunia ingin mengurangi kepemilikan dolar AS mereka dalam beberapa bulan mendatang, sementara 18% berencana untuk memotong cadangan euro mereka dan 14% kepemilikan mereka atas utang negara zona euro.

Dalam sebuah langkah, Rusia telah sepenuhnya menghilangkan dolar AS dari National Wealth Fund-nya, mengurangi bagiannya dari 35% menjadi nol. Sementara itu, Russia menaikkan jumlah yuan Tiongkok dalam dana tersebut menjadi 30,4%, yang menempatkannya di tempat kedua setelah euro dengan 39,7%.

Menurut data OMFIF, bank sentral, dana kekayaan negara dan dana pensiun publik di dunia saat ini mengendalikan aset senilai total $42,7 triliun. Cadangan bank sentral secara global melonjak sekitar $ 1,3 triliun pada tahun 2020 ke puncak baru $ 15,3 triliun.

Mayoritas bank sentral global bersikeras bahwa pasar keuangan bergantung pada kebijakan moneter mereka. Namun, hanya 40% yang percaya bahwa kebijakan ini perlu diperbarui secara aktif.[IT/AR]


Story Code: 945125

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/945125/survei-bank-sentral-global-akan-meningkatkan-pangsa-yuan-china-sambil-mengurangi-kepemilikan-dolar-as

Islam Times
  https://www.islamtimes.org