0
Thursday 29 July 2021 - 08:56
Lebanon - Zionis Israel:

Buku Harian Perang Juli: Hizbullah Bergeser ke Persamaan 'Melampaui Haifa', Pejuang Perlawanan Janjikan Kemenangan

Story Code : 945685
Hezbollah fighters in south Lebanon.jpg
Hezbollah fighters in south Lebanon.jpg
Hizbullah pada hari Jumat, 28 Juli 2006 memenuhi janjinya untuk memperluas jangkauan roket yang menargetkan wilayah pendudukan dengan menembakkan rudal ‘melampaui Haifa'.
 
Kelompok Perlawanan Lebanon menembakkan roket jenis baru yang disebut Khaibar-1 yang menyerang dekat kota Afula di Zionis Israel, sekitar 50 km dari perbatasan Lebanon. Roket memiliki hulu ledak 100 kg, yang secara signifikan lebih kuat daripada roket Katyusha.
 
Sementara itu, konfrontasi epik antara pejuang Hizbullah dan pasukan pendudukan di kota-kota perbatasan Lebanon terus berlanjut.
 
Pejuang mujahidin berhasil menyergap tentara Zionis Israel di kota perbatasan Maroun Al-Ras dan kerugian besar menimpa para penjajah Zionis Israel.
Di kota Bint Jbeil, tentara Zionis Israel terpaksa mundur setelah pejuang Hizbullah menyerang dua batalyon Zionis Israel.
Beberapa tentara tewas atau terluka serta tank Merkava menjadi sasaran dalam bentrokan tersebut.
 
Di sisi lain, pesawat-pesawat tempur Zionis Israel melanjutkan agresi mereka di daerah pemukiman di selatan dan pinggiran selatan Beirut (Dahiyeh). Korban tewas serangan Zionis Israel pada hari itu mencapai 17 warga sipil.
 
Dalam entitas Zionis telah terjadi beberapa ketidaksepakatan antara komandan militer yang mempertanyakan ketergantungan Zionis Israel pada kekuatan udara serta kemampuan tentara pendudukan untuk menahan perlawanan sengit yang mereka temui di kota-kota perbatasan Lebanon.
 
Untuk bagian mereka, pejuang Hizbullah mengirim pesan kepada Sekretaris Jenderal Sayyid Hasan Nasrallah, di mana mereka berjanji untuk melanjutkan perlawanan terhadap penjajah Zionis Israel.
 
“Wahai pemimpin kami, inilah kami. Kami berada di sepanjang perbatasan dengan Palestina dan melintasi selatan. Kami adalah janji jujur ​​Anda, kebebasan Samir Al-Kuntar dan semua tahanan lainnya. Kami adalah pecinta Imam Husein, kejutan dan kemenangan yang akan datang Insya Allah,” bunyi surat menyentuh yang disiarkan melalui TV Al-Manar dan Radio Al-Nour.[IT/r]
 
Comment