QR CodeQR Code

Hadapai Tekanan Migrasi, Turki akan Membangun Tembok Baru di Sepanjang Perbatasan dengan Iran

29 Jul 2021 13:47

Islam Times - Tembok baru akan dibangun di sepanjang perbatasan Turki dengan Iran karena "tekanan migrasi".


Mehmet Emin Bilmez, gubernur provinsi Van Turki di sepanjang perbatasan Iran, membuat pengumuman bahwa ia berharap 64 km dari penghalang yang diusulkan akan selesai pada akhir tahun 2021 dan bahwa persiapan sedang dilakukan untuk tender untuk membangun lebih lanjut 63 kilometer, situs Ahval melaporkan pada hari Rabu.

Gubernur menambahkan bahwa tembok itu akan dilengkapi dengan parit sepanjang 160 km yang akan dibangun pemerintah pada akhir tahun.

Tembok seperti yang digambarkan oleh Bilmez akan memiliki karakter sangat militeristik. Perbatasan juga akan diperkuat dengan kawat berduri, 58 observasi dan 45 menara komunikasi yang dilengkapi kamera termal, radar, sensor dan sistem pengendalian kebakaran.

Perbatasan Turki-Iran panjangnya 534 km dan sering menjadi titik perlintasan bagi banyak migran dari Afghanistan. Banyak warga Afghanistan bergegas melarikan diri melalui Iran ketika Amerika Serikat melanjutkan penarikan militer dari negara itu dan Taliban terus meraih keuntungan militer bahkan ketika pembicaraan damai berlanjut di Doha, Qatar.

Baru-baru ini, pertempuran meningkat di sekitar kota Kandahar di sepanjang perbatasan dengan Pakistan, mendorong penduduk untuk berkemas dan melarikan diri ke tempat aman. Militer AS baru-baru ini melakukan serangan udara terhadap pasukan Taliban untuk membantu pemerintah Afghanistan di sekitar kota.

Turki telah setuju untuk mengambil alih keamanan di Bandara Internasional Hamid Karzai di Kabul setelah penarikan penuh AS pada bulan September. Ankara bersikeras bahwa pihaknya dapat melanjutkan negosiasi dengan Taliban untuk memastikan keamanan bandara, bahkan ketika kelompok itu menuntut Turki keluar dari Afghanistan sama sekali.

Selama bertahun-tahun, Turki telah menjadi rumah bagi ribuan pengungsi Afghanistan. Terlepas dari risikonya, mereka mengumpulkan dana untuk membayar penyelundup membawa mereka ke Turki, meski lewat rute  berbahaya melalui Iran. Banyak dari mereka yang berharap dapat mencapai Eropa.

Diperkirakan hingga 500.000 migran Afghanistan memasuki Turki secara ilegal pada tahun 2020 saja.

Di Turki, pengungsi Afghanistan berisiko ditangkap dan dideportasi jika tiba secara ilegal oleh otoritas Turki. Jika berhasil bertahan, banyak yang kemudian bekerja dengan upah rendah atau tinggal di kompleks perumahan padat, dengan tingkat paparan COVID-19 sangat tinggi.[IT/AR]


Story Code: 945721

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/945721/hadapai-tekanan-migrasi-turki-akan-membangun-tembok-baru-di-sepanjang-perbatasan-dengan-iran

Islam Times
  https://www.islamtimes.org