0
Thursday 29 July 2021 - 22:22
Lebanon - Zionis Israel:

Buku Harian Perang Juli: Hidung Israel ‘Tersungkur' di Tanah di Bint Jbeil

Story Code : 945807
Israeli occupation forces evacuating injured soldiers following fierce clashes with Hezbollah fighters in south Lebanon.jpg
Israeli occupation forces evacuating injured soldiers following fierce clashes with Hezbollah fighters in south Lebanon.jpg
Setelah hari-hari pertempuran epik di Bint Jbeil, tentara pendudukan Zionis Israel terpaksa meninggalkan kota tersebut.
 
Pada pagi hari Sabtu, 29 Juli 2006, sebagian besar unit Zionis Israel yang ambil bagian dalam operasi Bint Jbeil mulai menarik diri dari daerah tersebut.
 
Pertempuran untuk Bint Jbeil telah melambangkan kesulitan Zionis Israel dalam mendorong pejuang Hizbullah kembali dari perbatasan, baik dengan pemboman udara atau serangan darat.
 
Komandan Israel mencoba untuk mengecilkan penarikan, dengan Komandan Komando Utara Zionis Israel Udi Adam mengatakan tentara pendudukan "tidak berencana" untuk menyerang Bint Jbeil.
 
Sementara itu, agresi brutal Zionis Israel terus berlanjut. Sedikitnya 14 warga sipil Lebanon menjadi martir dalam serangan di kota-kota Nmairieh dan Ain Arab. Banyak lainnya terluka saat serangan Zionis Israel menggempur wilayah selatan dan Bekaist di seluruh Lebanon.
Pinggiran selatan Beirut (Dahiyeh) juga menjadi sasaran serangan berat.
 
Dalam penampilan kelimanya sejak dimulainya perang pada 12 Juli 2006, Sekretaris Jenderal Hizbullah mengumumkan pergeseran kelompok itu ke ‘persamaan setelah Haifa' dengan menargetkan wilayah Afula sehari sebelumnya.
 
Dia mengumumkan bahwa lebih banyak kota Zionis Israel di pusat entitas Zionis berada di bawah jangkauan tembakan roket Hizbullah.
 
Pemimpin Perlawanan sementara itu menekankan bahwa kemenangan akan untuk seluruh Lebanon serta untuk setiap orang bebas yang telah mendukung Perlawanan.
 
Juga pada hari itu, entitas Zionis menolak permintaan PBB untuk melakukan gencatan senjata selama 72 jam.
 
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam di Iran Imam Sayyid Ali Khamenei mengatakan menyuarakan dukungan tak tergoyahkan kepada Hizbullah dalam menghadapi kebrutalan Zionis Israel. “Sejak peluncuran Perlawanan terhadap AS dan rezim Zionis, pemimpin Hizbullah berubah menjadi orang yang paling dicintai oleh rakyat dunia,” kata Imam Khamenei mengacu pada Sayyid Nasrallah.[IT/r]
 
Comment