QR Code
Gejolak Politik AS:
Trump Memberitahu DOJ Desember Lalu: Katakan Pemilu Rusak Dan Serahkan Sisanya Kepada Saya!
31 Jul 2021 18:09
IslamTimes - Mantan Presiden AS Donald Trump menekan penjabat Jaksa Agung Jeffrey Rosen untuk menyatakan bahwa pemilihan itu korup dalam upaya untuk membantu anggota Kongres dari Partai Republik mencoba untuk membatalkan hasil pemilihan, menurut catatan panggilan telepon Desember 2020 yang diadakan Trump dengan Rosen dan penjabat wakil pengacara Jenderal Richard Donoghue.
Selama panggilan telepon 27 Desember 2020, Trump menekan Rosen dan Donoghue untuk secara salah menyatakan pemilihan itu "ilegal" dan "korup" bahkan setelah Departemen Kehakiman tidak menemukan bukti kecurangan pemilih yang meluas.
"Katakan saja pemilu itu korup + serahkan sisanya kepada saya dan anggota Kongres R.," kata Trump melalui telepon, menurut catatan Donoghue.
Catatan kontemporer Donoghue diberikan kepada Komite Pengawas DPR dari panggilan yang diadakan Trump dengan Rosen dan Donoghue, yang mengambil alih posisi teratas di DOJ pada minggu-minggu terakhir kepresidenan Trump setelah pengunduran diri Jaksa Agung William Barr.
Catatan itu adalah bukti terbaru dari upaya Trump untuk menekan Departemen Kehakiman untuk mendukung klaim palsunya tentang penipuan pemilu ketika ia mencoba untuk membatalkan kekalahannya pada November dari Joe Biden.
Upaya-upaya itu sekarang menjadi subjek komite terpilih DPR baru yang menyelidiki serangan 6 Januari di Capitol yang dilakukan oleh pendukung pro-Trump untuk mencoba menghentikan sertifikasi kemenangan pemilihan Biden, di samping penyelidikan Komite Pengawas DPR terhadap pernyataan Trump klaim penipuan pemilu yang tidak berdasar.
"Catatan tulisan tangan ini menunjukkan bahwa Presiden Trump secara langsung menginstruksikan lembaga penegak hukum utama negara kita untuk mengambil langkah-langkah untuk membatalkan pemilihan yang bebas dan adil di hari-hari terakhir kepresidenannya," kata Ketua Pengawas DPR Carolyn Maloney dalam sebuah pernyataan.[IT/r]
Story Code: 946076