0
Sunday 1 August 2021 - 01:36

Anggota Parlemen Berbicara Tentang Kondisi Baru AS Untuk Menghidupkan Kembali JCPOA

Story Code : 946158
Anggota Parlemen Berbicara Tentang Kondisi Baru AS Untuk Menghidupkan Kembali JCPOA

Seorang anggota parlemen Iran mengatakan negara-negara Barat terus mengajukan "tuntutan berlebihan" dari Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir.

“Amerika telah menetapkan kondisi baru. Jika kita menerima bahwa akan ada kesepakatan dan jika tidak, kesepakatan tidak akan tercapai;. Dengan kata lain, Amerika mencari 'JCPOA+' untuk diri mereka sendiri dan 'JCPOA minimum' untuk kami," kata Mojtaba Zonnour, anggota Komite Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran kepada Mehr News Agency, Sabtu.

“Pihak Barat dan Amerika telah mengumumkan bahwa Republik Islam Iran harus dalam pernyataan akhir 5+1 berkomitmen untuk bekerja sama dengan Barat atas keamanan regional,” katanya, menambahkan bahwa masalah paling penting bagi Barat mengenai kawasan ini adalah “memastikan keamanan teroris ISIS dan Takfiri, rezim Israel, dan kepala rezim reaksioner.”

Keamanan ini bersifat sepihak yang berarti hanya Republik Islam yang tidak boleh memiliki kemampuan untuk mengancam negara-negara tersebut dan ini hanya untuk mempermalukan Iran sementara negara-negara reaksioner dapat terus memiliki kontrak senjata bernilai miliaran dolar, tambah anggota parlemen tersebut.

“Menurut proposal itu, Republik Islam Iran tidak dapat memiliki pengetahuan tentang rudal atau melakukan perdagangan senjata dan rudal. Dengan kata lain, Barat menargetkan dan berhak menentukan kekuatan pertahanan kita.”

Pemerintah AS saat ini belum memenuhi janji yang dibuat Joe Biden selama kampanye pemilihan presidennya untuk membatalkan tindakan Trump dan kembali ke kesepakatan. Sementara itu, Teheran juga menekankan bahwa kembalinya pemerintahan Biden ke perjanjian tanpa mencabut sanksi sama sekali tidak penting.(IT/TGM)
 
Comment