0
Monday 2 August 2021 - 06:30
Gejolak Lebanon:

Tenang Siaga Saat Tentara Lebanon Dikerahkan Mengikuti Penyergapan Khalde

Story Code : 946313
Tensions in Khlade after funeral procession for Hezbollah member was ambushed by Ghoson Arab clan.jpg
Tensions in Khlade after funeral procession for Hezbollah member was ambushed by Ghoson Arab clan.jpg
Setidaknya tiga pendukung Hizbullah menjadi martir selama penyergapan hari Minggu, di mana senapan serbu dan granat berpeluncur roket digunakan. Beberapa lainnya terluka.
 
Tentara Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka meningkatkan pasukannya di daerah itu dengan memperingatkan bahwa mereka akan menembaki setiap pria bersenjata yang dilihatnya, menambahkan bahwa seorang tentara termasuk di antara yang terluka.
 
Presiden Michel Aoun menyuarakan penyesalan atas serangan berdarah itu, menyerukan komando Angkatan Darat Lebanon untuk mengambil tindakan segera untuk memulihkan ketenangan di daerah itu.
 
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Kantor Pers Kepresidenan, Presiden Aoun mendesak Angkatan Darat untuk menangkap penembak, menarik orang-orang bersenjata, dan memastikan pergerakan warga yang aman di jalan internasional.
 
Dia memperingatkan bahwa keadaan saat ini di negara itu tidak memungkinkan pelanggaran keamanan atau praktik apa pun yang memicu hasutan, menyerukan semua pihak untuk bekerja sama untuk mencapai tujuan ini.
 
Sementara itu, Perdana Menteri sementara Hassan Diab dan Perdana Menteri yang ditunjuk Najib Mikati menindaklanjuti situasi keamanan di Khlade dan memperingatkan terhadap perselisihan di negara itu.[IT/r]
 
Comment