0
Monday 2 August 2021 - 14:16
Gejolak Afghanistan:

Presiden Afghanistan Ghani: Situasi Negara Akan Berubah dalam Enam Bulan

Story Code : 946369
Ashraf Ghani, Afghanistan President.jpg
Ashraf Ghani, Afghanistan President.jpg
Ghani membuat pernyataan saat berbicara dalam rapat kabinet virtual.
Dia mengatakan pada hari Minggu bahwa Taliban telah menjadi "lebih kejam dan lebih menindas" dalam dua dekade terakhir.
“Mereka tidak menginginkan perdamaian, kemakmuran, atau kemajuan; kami menginginkan perdamaian tetapi mereka ingin [rakyat dan pemerintah yang ditundukkan] menyerah. Mereka tidak akan terlibat dalam negosiasi yang berarti kecuali situasi berubah di medan perang; oleh karena itu, kita harus memiliki kejelasan sikap. Untuk itu, diperlukan mobilisasi di seluruh negeri," kata Ghani seperti dikutip kantor berita ANI.
 
Komentar Ghani muncul ketika pasukan Afghanistan bertempur dan membom teroris Taliban dan posisi mereka pada hari Minggu (1/9) ketika kelompok itu melakukan serangan di kota-kota besar di seluruh negeri.
 
Taliban juga menyerang bandara di Kandahar, kota terbesar kedua di Afghanistan dan bekas kubu pemberontak, dengan setidaknya tiga roket semalam, dengan juru bicara kelompok itu mengklaim bahwa tujuannya adalah untuk menggagalkan serangan udara yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Afghanistan.
 
"Bandara Kandahar menjadi sasaran kami karena 'musuh' menggunakannya sebagai pusat untuk melakukan serangan udara terhadap kami," Zabihullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengklaim dalam komentarnya kepada Reuters.
 
Pihak berwenang menangguhkan penerbangan dari Kandahar setelah roket menghantam landasan pacu yang merusak sebagiannya.
Operasi penerbangan dipulihkan kemudian.[IT/r]
 
Comment