0
Tuesday 3 August 2021 - 14:36
AS - Iran:

Blinken Peringatkan Iran 'Akan Ada Respons Kolektif' Setelah Serangan Mercer Street

Story Code : 946551
Mercer Street Ship Off Oman.jpg
Mercer Street Ship Off Oman.jpg
Sebelumnya, kapal dagang yang dikelola Zionis Israel bernama Mercer Street diserang drone yang menewaskan dua awaknya yang berasal dari Inggris dan Rumania.
 
Meskipun Zionis Israel dengan cepat menuduh Iran atas insiden itu, baru pada hari Minggu (1/9) AS setuju dan menyalahkan negara Timur Tengah itu.
 
Antony Blinken, yang menjabat sebagai menteri luar negeri AS, mengungkapkan kepada wartawan selama briefing Senin (2/9) bahwa AS bekerja dengan Inggris, Zionis Israel, Rumania dan "sekutu lainnya" untuk datang dengan "tanggapan kolektif" terhadap serangan Mercer Street yang dibuka saat kapal komersial sedang transit di Laut Arab.
 
“Kami berada dalam kontak dan koordinasi yang sangat dekat dengan Inggris, Zionis Israel [dan] Rumania,” Blinken memberi tahu wartawan, menggarisbawahi bahwa “akan ada tanggapan kolektif” terhadap insiden tersebut.
 
Namun, dia lebih lanjut mengakui bahwa dia tidak yakin apakah serangan semacam itu merupakan "sesuatu yang baru atau menambah apa pun dengan satu atau lain cara untuk pemerintah baru [Presiden terpilih Iran Ebrahim Raisi]," karena Iran telah terlibat dalam "serangkaian" tindakan serupa "selama berbulan-bulan, termasuk terhadap pengiriman."
“Apa yang dikatakannya adalah bahwa Iran terus bertindak dengan sangat tidak bertanggung jawab dalam hal – dalam hal ini – ancaman terhadap navigasi, perdagangan, terhadap pelaut yang tidak bersalah yang hanya terlibat dalam transit komersial di perairan internasional,” tambahnya.
 
Pernyataan Blinken sebagian besar menegaskan kembali komentar yang dia berikan melalui rilis hari Minggu yang menyalahkan Iran, dan menunjukkan bahwa berdasarkan "informasi yang tersedia," semua tanda diduga menunjuk Iran sebagai pelakunya.
 
"Kami yakin bahwa Iran melakukan serangan ini, yang menewaskan dua orang tak bersalah, menggunakan UAV eksplosif satu arah, kemampuan mematikan yang semakin banyak digunakan di seluruh kawasan," bunyi pernyataan itu.
 
Kecaman AS terhadap Iran disuarakan meskipun Kementerian Luar Negeri Iran mengecam tuduhan bahwa itu ada hubungannya dengan serangan itu, serta peringatan kepemimpinan Iran bahwa mereka sepenuhnya bermaksud untuk menanggapi "segera dan kuat" terhadap setiap tindakan pembalasan yang diambil terhadap Iran..
 
Pada saat itu, Said Khatibzadeh, yang menjabat sebagai juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, mengatakan kepada media bahwa AS dan Inggris telah membuat "tuduhan yang kontradiktif, salah dan provokatif" pada saat para pejabat memutuskan untuk menyalahkan Iran atas peristiwa serangan 29 Juli.
 
Ketegangan antara pihak-pihak yang terlibat semakin meningkat ketika laporan merinci bahwa Zionis Israel sedang melakukan brainstorming tanggapan atau sudah dilaporkan diberi "lampu hijau" dari AS dan Inggris untuk mengeluarkan "tanggapan" atas insiden Mercer Street.
 
Perkembangan muncul ketika Perdana Menteri Zionis Israel Naftali Bennett menuduh Iran sebagai "eksportir teror, kehancuran dan ketidakstabilan."[IT/r]
 
Comment