Islam Times - Presiden Aoun Mendukung Kehakiman dalam Investigasi Ledakan Pelabuhan Beirut

Islam Times - Presiden Republik Libanon Jenderal Michel Aoun dalam pidato peringatan pertama ledakan Pelabuhan Beirut menekankan bahwa dirinya mendukung Kehakiman untuk melakukan penyelidikan kasus tersebut.

ada malam ulang tahun yang menyakitkan dari ledakan pelabuhan Beirut, saya memberikan penghormatan kepada jiwa setiap martir yang meninggal dalam tragedi yang luar biasa ini, saya bersimpati dengan setiap yang terluka, dan dengan setiap orang yang kehilangan orang yang sangat dicintai atau kerabat, rumah atau properti, dan saya menunduk hormat pada bangsa yang di depannya semua kemalangan telah berkumpul. Dari lubuk hati saya, saya katakan pada ibu kota kita tercinta, Beirut: kebenaran akan terungkap, dan setiap pelakunya akan dihukum dengan sepatutnya dan Anda akan bangkit kembali,” kata Aoun seperti dilansir Al-Manar TV.

Aoun melanjutkan bahwa korban tewas dalam ledakan seharusnya tidak meninggal jika pejabat tidak lalai dalam mengambil tindakan praktis untuk menghilangkan zat-zat yang menyebabkan bencana tersebut.

Menurut Aoun, Kejaksaan harus bekerja keras dalam penyelidikan dan persidangan. Dan dirinya mendukung sampai fakta terungkap dan keadilan ditegakkan. Tidak ada alasan bagi siapa pun untuk memberi kekebalan kepada diri mereka sendiri atau mempersenjatai diri dengan argumen apa pun, baik itu hukum atau politik, untuk tidak memberikan informasi dalam penyelidikan.

Aoun mengatakan ia menghormati pemisahan kekuasaan dan karena itu, tidak melihat alasan yang dapat mencegah penyidik yudisial menginterogasi siapa pun yang dianggap berguna untuk penyelidikan.

Mengenai pembentukan kabinet, Presiden Aoun menyatakan bahwa ia berusaha, bergandengan tangan dengan Perdana Menteri yang ditunjuk, sesuai dengan persyaratan Konstitusi, untuk mengatasi semua hambatan dalam pembentukan pemerintahan keselamatan yang dengan keahlian, kompetensi dan integritas anggotanya, mampu melaksanakan program reformasi yang diperlukan dan diketahui.

Keruntuhan ekonomi dan keuangan dalam dua tahun terakhir yang berdampak pada mata pencaharian, penghidupan, tatanan sosial, kesehatan dan keamanan psikologis telah mengancam Libanon dan ledakan tanggal 4 Agustus telah memperparah rasa sakit yang ada, katanya.

Aoun mengajak warga Libanon untuk bersatu dan dan membuka halaman baru yang mampu mengembalikan Libanon ke peta inovasi, pertumbuhan dan persaingan, serta mengembalikan harapan pada para pemuda untuk membuat Libanon menjadi kota peradaban kembali.[IT/AR]