Raeisi: Ketidakamanan Di Afghanistan Tidak Menguntungkan Siapa Pun 

Presiden Iran Seyyed Ebrahim Raeisi mengatakan bahwa ketidakamanan hari ini di Afghanistan, yang berakar pada campur tangan asing di negara ini, tidak untuk kepentingan siapa pun.

Berbicara dalam pertemuannya dengan Ketua Parlemen Tajik Mohammad Taer Zakerzade pada Rabu, presiden Republik Islam Iran yang baru terpilih Seyyed Ebrahim Raeisi menganggap hubungan antara kedua negara Iran dan Tajikistan 'berdasarkan empati, bahasa yang sama' dan menambahkan bahwa hubungan Teheran-Dushanbe berada di luar ikatan normal sehingga langkah-langkah besar harus diambil untuk meningkatkan tingkat hubungan ini dengan mengandalkan kesamaan budaya dan peradaban.

Mengembangkan hubungan antara Iran, Tajikistan, dan Afghanistan sebagai tiga negara berbahasa Persia adalah sangat penting, tegasnya, seraya menambahkan bahwa ketidakamanan hari ini di Afghanistan, yang berakar pada campur tangan asing di negara itu, bukanlah kepentingan siapa pun, dan Iran dan Tajikistan harus bekerja sama lebih erat untuk mengatasi masalah bersama ini baik di bidang bilateral maupun internasional.

Ketua Parlemen Tajikistan Mohammad Taer Zakerzade, pada bagiannya, menyampaikan salam hangat Presiden Tajikistan kepada presiden baru Iran dan mengatakan bahwa hubungan Iran dan Tajikistan didasarkan pada kesamaan agama, bahasa, budaya, sejarah, dan peradaban dan keduanya negara memiliki potensi besar untuk perluasan hubungan di segala bidang.(IT/TGM)