Mengikat Aset Yang Dibekukan Di Korea Selatan Ke JCPOA 'Tidak Dapat Diterima'

Wakil Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan mengaitkan pembicaraan tentang menghidupkan kembali JCPOA dengan masalah aset negara yang dibekukan di bank-bank Korea Selatan tidak dapat diterima.

Dia membuat pernyataan dalam pertemuan Rabu dengan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Selatan yang berkunjung Choi Jong-Kun yang tiba di Teheran pagi ini untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden Ebrahim Raeisi.

Menunjuk pada masalah di depan hubungan antara Teheran dan Seoul, termasuk pembekuan aset Iran di bank Korea, Araghchi mengatakan bahwa mengikat aset ini ke pembicaraan JCPOA tidak dapat diterima dan menunjukkan bahwa Amerika mengeksploitasi masalah demi kepentingan politik tidak sah mereka.

Sekitar $7 miliar pendapatan Iran dari penjualan minyak ke Korea Selatan telah diblokir di negara itu selama bertahun-tahun dengan alasan sanksi AS.

Kedua pejabat tersebut berunding tentang isu-isu yang berkaitan dengan hubungan bilateral dan JCPOA.

Sementara itu, Choi Jong-kun mengatakan implementasi JCPOA akan menguntungkan semua pihak, termasuk pemerintah Korea, menyuarakan dukungan Seoul untuk kesepakatan nuklir tersebut.(IT/TGM)