0
Friday 6 August 2021 - 15:31
Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Ansarullah: Pengepungan Yaman Harus Dihapus Tanpa Syarat Agar Perdamaian Terwujud

Story Code : 947017
Mohammad Ali Al-Houthi, Head of Yemen’s Revolutionary Committee,.jpg
Mohammad Ali Al-Houthi, Head of Yemen’s Revolutionary Committee,.jpg
“Amerika Serikat dan sekutunya, yang telah mengepung rakyat Yaman, tidak memiliki hak untuk menuduh mereka yang menentang pendudukan Yaman telah menimbulkan penderitaan bagi bangsa itu,” Mohammed Ali al-Houthi, Anggota Dewan Politik Tertinggi Yaman, menulis dalam sebuah posting yang diterbitkan di halaman Twitter-nya pada hari Kamis (5/9).
 
“Tidaklah masuk akal untuk mengepung diri sendiri, dan secara tidak masuk akal menentang masuknya bahan-bahan pokok sementara tidak ada alternatif yang layak. Yaman telah bergantung 99% pada impor [makanan komersial] sejak tahun 1970-an, menyebabkan penderitaannya sendiri,” tambah pejabat Ansarullah.
 
Al-Houthi menyoroti bahwa kunci perdamaian abadi di Yaman terletak pada penghapusan pengepungan brutal terhadap Yaman yang selanjutnya akan mengakhiri penderitaan rakyat biasa.
 
“Kelaparan dan penderitaan tidak boleh digunakan sebagai senjata melawan bangsa [Yaman] untuk menghentikan agresi koalisi pimpinan Saudi,” tambahnya.
 
Bulan lalu, menteri pertahanan Pemerintah Keselamatan Nasional Yaman mengatakan Arab Saudi dan sekutunya tidak dapat lagi menentukan tindakan karena sekarang pasukan tentara Yaman dan pejuang dari Komite Populer sekutu yang berada di atas angin dan berada dalam posisi dominan. .
 
“Angkatan Bersenjata Yaman memiliki strategi militer baru, termasuk kesiapan untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan menjaga isu-isu fundamental bangsa untuk mengikuti perkembangan nasional,” kantor berita resmi Yaman Saba mengutip Mayor Jenderal Mohammad Nasser al-Atifi mengatakan pada 13 Juli. .
 
 Arab Saudi, yang didukung oleh AS dan sekutu regional, melancarkan perang terhadap Yaman pada Maret 2015, dengan tujuan membawa pemerintah mantan Presiden Yaman Abd Rabbuh Mansur Hadi kembali berkuasa dan menghancurkan gerakan perlawanan Ansarullah yang populer.
 
Angkatan bersenjata Yaman dan sekutu Komite Populer, bagaimanapun, telah pergi dari kekuatan ke kekuatan melawan penjajah yang dipimpin Saudi, dan meninggalkan Riyadh dan sekutunya macet di negara itu.
 
Perang telah menyebabkan ratusan ribu orang Yaman tewas, dan jutaan lainnya mengungsi. Itu juga telah menghancurkan infrastruktur Yaman dan menyebarkan kelaparan dan penyakit menular.[IT/r]
 
Comment