1
Thursday 12 August 2021 - 00:30

Kelompok Perlawanan: Sanksi AS Tidak Akan Melemahkan Tekad Kami Untuk Membela Irak

Story Code : 948055
Kelompok Perlawanan: Sanksi AS Tidak Akan Melemahkan Tekad Kami Untuk Membela Irak

Kelompok perlawanan Irak yang menjadi sasaran sanksi AS mengatakan tindakan pembatasan menunjukkan bahwa kampanye kontra-terorisme mereka merupakan tantangan bagi Amerika, menekankan bahwa larangan itu akan gagal melemahkan tekad mereka untuk melindungi tanah air dan memulihkan kedaulatannya.

Asa'ib Ahl al-Haq dan Kata'ib Hezbollah, yang keduanya merupakan subdivisi dari Unit Mobilisasi Populer (PMU) Irak atau Hashd al-Sha'abi, mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan tetap kebal terhadap sanksi AS.

Sehari sebelumnya, Departemen Luar Negeri AS mengatakan telah menjatuhkan sanksi pada dua faksi perlawanan Irak di bawah apa yang disebut Iran, Korea Utara, dan Undang-Undang Nonproliferasi Suriah (INKSNA), yang melarang pengiriman senjata kepada mereka yang menjadi sasaran.

Juru bicara politbiro Asa'ib Mahmoud al-Rubaie, berbicara dengan situs berita Lebanon al-Ahed, menggambarkan tindakan pembatasan AS terhadap kelompok-kelompok perlawanan sebagai "pertempuran antara yang benar dan yang salah," dengan mengatakan mereka mewakili tingkat kegagalan yang telah dilakukan oleh pemerintahan AS di Timur Tengah.

Sanksi AS tidak mengejutkan Asa'ib karena kelompok itu "mengharapkan apa pun dari mereka (Amerika)," tambahnya. "Apa pun yang mereka lakukan tidak akan memengaruhi kami karena kami kuat."(IT/TGM)
 
Comment