Islam Times - Araqchi: Tawaran Inggris untuk Memeras Iran Tidak Akan Pernah Berhasil

IslamTimes - Seorang diplomat senior Iran telah membalas Perdana Menteri Inggris karena menekan Tehran untuk "segera" membebaskan seorang warga negara ganda, yang telah ditahan di Iran selama empat tahun, mengatakan upaya London untuk memeras Tehran dengan menyandera uangnya (Iran) dengan imbalan narapidana akan gagal.

Wakil menteri luar negeri Iran yang akan keluar, Abbas Araqchi, membuat pernyataan itu dalam sebuah posting di akun Twitter resminya pada hari Sabtu (14/8) sebagai tanggapan atas tweet Jumat oleh Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, yang mengulangi “seruannya agar Iran melakukan hal yang benar” dan segera membebaskan Anusheh Ashuori — seorang berkebangsaan ganda Inggris-Iran pada ulang tahun keempat penangkapannya di Tehran.

Perdana menteri mengklaim bahwa Ashoori dan warga negara Inggris lainnya dipenjara secara tidak adil di Iran dan harus dapat kembali ke keluarga mereka di Inggris.

Ashuri, yang sebelumnya tinggal di London tenggara bersama keluarganya, ditahan pada Agustus 2017 dan dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena bekerja sama dengan agen mata-mata Israel Mossad dan dua tahun karena memperoleh 33.000 euro dalam "dana terlarang" hampir setahun kemudian.

Menanggapi tweet Johnson, Araqchi berkata, “Inggris mencoba memeras Iran dengan mengambil uang kami SENDIRI - yang disimpan secara ilegal selama lebih dari 40 tahun - sebagai sandera dengan imbalan tahanan. Ini tidak akan pernah berhasil.”[IT/r]