Rusia, Turki Akan Segera Menandatangani Kesepakatan Baru Untuk Pengiriman S-400

Sebuah kontrak baru dengan Turki tentang pengiriman sistem rudal anti-pesawat jarak menengah S-400 buatan Rusia mungkin akan segera ditandatangani, media Rusia mengutip CEO eksportir senjata negara Rosoboronexport.

Kontrak baru dengan Turki tentang pengiriman sistem rudal anti-pesawat jarak menengah S-400 buatan Rusia dapat segera ditandatangani, CEO eksportir senjata negara Rosoboronexport (bagian dari perusahaan teknologi negara Rostec) kata Alexander Mikheyev di forum teknis militer internasional Angkatan Darat-2021 pada hari Senin, menurut TASS.

"Konsultasi berlanjut dan berada pada tahap akhir. Kami akan segera mulai meresmikan kontrak dengan mitra kami," kata kepala eksekutif.

Keberhasilan tertentu dicapai pada pameran industri pertahanan internasional IDEF 2021 yang diadakan di Turki pada bulan Agustus, tegasnya.

"Pameran itu sukses dan delegasi kami membawa kembali program permintaan yang cukup bagus," kata Mikheyev.

Moskow dan Ankara menandatangani kesepakatan pada tahun 2017 tentang pengiriman sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia ke Turki, sehingga menjadikannya anggota NATO pertama yang membeli sistem rudal pertahanan udara ini dari Rusia.

Keputusan Ankara untuk membeli sistem buatan Rusia membuat marah Amerika Serikat dan NATO. Sejauh ini, Washington tidak meninggalkan upayanya untuk membuat Turki menyerahkan sistem pertahanan udara Rusia.(IT/TGM)