China: Penarikan AS dari Afghanistan Menunjukkan Intervensi Militer, Pasti Gagal

“Penarikan pasukan AS dari Afghanistan menunjukkan bahwa intervensi militer sewenang-wenang di negara lain, serta kebijakan memaksakan nilai-nilai dan sistem sosial mereka sendiri di negara lain, pasti akan gagal”, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan pada sebuah pengarahan.

Pada hari Senin (29/8), diplomat tersebut mencatat bahwa masyarakat internasional harus menghormati kedaulatan dan integritas wilayah Afghanistan.

Pekan lalu, Kementerian Perdagangan China mengumumkan bahwa Beijing siap bekerja sama dengan komunitas dunia untuk memfasilitasi pembangunan kembali Afghanistan secara damai.

Juru bicara kementerian menekankan bahwa perdagangan antara China dan Afghanistan mencapai $550 juta pada tahun 2020.

Selama paruh pertama tahun ini, perdagangan meningkat 44% tahun-ke-tahun menjadi $ 310 juta, menurut kementerian.

Setelah pengambilalihan Kabul pada 15 Agustus, Presiden China Xi Jinping dan timpalannya dari Rusia Vladimir Putin membahas situasi di Afghanistan.
Kedua presiden menekankan pentingnya memprioritaskan "mencapai perdamaian sesegera mungkin" di negara itu dan tidak membiarkan "ketidakstabilan menyebar" ke negara-negara tetangga. [IT/r]