Pangkalan Militer Bawah Tanah UEA-Israel Terungkap

Sebuah situs Arab mengungkapkan pembangunan pangkalan militer bawah tanah di UEA oleh rezim Zionis dan UEA, mengatakan bahwa pangkalan tersebut terletak di kedalaman 330 km.

Mejhar Al-Jazeera mengutip seorang pejabat intelijen UEA yang mengatakan bahwa Kementerian Pertahanan Israel, bekerja sama dengan UEA, telah membangun pangkalan militer rahasia di dalam UEA sejak awal 2019.

Menurut laporan itu, tindakan itu diambil melalui penandatanganan perjanjian rahasia dengan Putra Mahkota Emirat Abu Dhabi Sheikh Mohamed bin Zayed dan perjanjian tersebut menyebutkan pendirian pangkalan militer bawah tanah pertama Emirat-Israel di dekat Teluk Persia. di UEA.

Pangkalan itu dibangun berdasarkan teknik konstruksi paling canggih, dan karena terletak di kedalaman 330 km, tidak ada serangan rudal yang dapat merusaknya, tambah laporan itu.

Menurut dokumen yang diperoleh dari UEA, sistem militer di bawah naungan berbagai perusahaan komersial dan transit atas nama kargo industri masuk ke UEA dan disimpan di kota bawah tanah ini.

September lalu, UEA dan rezim Zionis, melalui mediasi mantan Presiden AS Donald Trump, menandatangani perjanjian yang disebut Abraham dan secara resmi menormalkan hubungan diplomatik mereka. Sekitar dua bulan lalu, Kedutaan Besar UEA di Tel Aviv resmi dibuka. Upacara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat politik dan militer rezim Israel dan Emirat, termasuk Isaac Herzog dan Yair Lapid.(IT/TGM)