Komandan Hashd al-Shabi: Teroris ISIS Dilengkapi Dengan Senjata Yang Lebih Modern

Seorang komandan PMU Irak atau Hashd al-Shabi mengatakan teroris ISIS telah memperoleh senjata baru dan canggih dan lebih berbahaya daripada tahun lalu.

Seorang Irak Popular Mobilization Units (PMU) atau komandan Hashd al-Shabi di provinsi Kirkuk mengatakan teroris ISIS telah dilengkapi dengan senjata baru dan canggih.

Dia mengatakan kepada situs Shafaq News bahwa para teroris telah menjadi lebih berbahaya dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dan telah memperoleh senapan sniper baru dan kuat dan senapan mesin semi-berat di barat daya Kirkuk dan bahwa situasi keamanan di barat daya Kirkuk dan desa Kirkuk tidak stabil.

Pernyataan ini muncul setelah dilaporkan pada hari Minggu bahwa teroris ISIS membunuh 10 polisi Irak dan melukai empat lainnya dalam serangan semalam di sebuah pos penjagaan di dekat kota Kirkuk.

Menurut Reuters, mengutip sumber polisi, teroris jatuh selama dua jam dengan polisi ditempatkan di sebuah desa di kota Rashad, 30 km (18 mil) barat daya kota utara Kirkuk.

Para teroris menggunakan bom pinggir jalan untuk mencegah bala bantuan polisi mencapai pos tersebut, menghancurkan tiga kendaraan polisi, kata sumber polisi.

Secara terpisah, sedikitnya tiga tentara Irak tewas dan satu terluka pada Minggu ketika orang-orang bersenjata menyerang sebuah pos pemeriksaan tentara di tenggara kota Mosul, Irak.

Terlepas dari kekalahan kelompok teror ISIS pada tahun 2017, sisa-sisanya beralih ke serangan tabrak lari terhadap militer pemerintah Irak dan pasukan PMU di berbagai bagian Irak.(IT/TGM)