Islam Times - Perburuan Enam Warga Palestina Berlanjut untuk Hari Kedua, Rezim Pendudukan Ingin Mereka 'Hidup atau Mati'

Perburuan Enam Warga Palestina Berlanjut untuk Hari Kedua, Rezim Pendudukan Ingin Mereka 'Hidup atau Mati'

IslamTimes - Pasukan pendudukan Zionis Israel telah melakukan perburuan besar-besaran untuk enam tahanan Palestina setelah mereka melarikan diri dari penjara Gilboa dengan keamanan tinggi Senin (6/9) pagi dalam apa yang dianggap sebagai salah satu pembobolan penjara paling serius dalam sejarah entitas Zionis.

Menurut laporan Palestina Selasa (7/9) pagi, ayah dan saudara laki-laki Eham Kamamji dipanggil untuk diinterogasi dan diminta untuk menyerahkannya.

Kamamji, seorang agen untuk kelompok Perlawanan Jihad Islam dari Kufr Dan, menjalani hukuman seumur hidup atas pembunuhan seorang remaja Zionis Israel pada tahun 2006.

Laporan tersebut mengatakan pasukan Israel sedang melakukan pencarian di Bir al-Basha, kampung halaman Yaqoub Qadir, sesama anggota Jihad Islam.

Militer pendudukan juga mengerahkan pasukan tambahan ke perbatasan dengan Yordania dan di sepanjang garis pemisah yang memisahkan wilayah pendudukan dan Tepi Barat, menurut situs berita Walla, yang mengatakan diyakini keenamnya masih berada di wilayah pendudukan.

Namun, harian Haaretz melaporkan ketidakmampuan untuk menemukan buronan mendukung penilaian polisi bahwa enam buronan dan telah melintasi Garis Hijau.

The Jerusalem Post menggambarkan pelarian itu sebagai gaya Hollywood dan memalukan bagi rezim pendudukan, menambahkan bahwa enam warga Palestina sekarang 'dicari mati atau hidup'.

Menurut laporan, enam tahanan menggali lubang di bawah kamar mandi sel mereka dan melarikan diri melalui terowongan yang lubang keluarnya tepat di bawah menara penjaga.

Para penjaga diyakini tertidur, membiarkan orang-orang itu berlari melalui lapangan ke mobil mereka dan jauh dari penjara sebelum petugas menemukan bahwa mereka hilang dari sel mereka.[IT/r]