0
Friday 10 September 2021 - 00:22
Iran - UE:

Raisi Kontak Presiden Dewan Eropa, Mengecam AS karena Menetapkan Sanksi terhadap Iran

Story Code : 953018
Ebrahim Raisi, Iranian President
Ebrahim Raisi, Iranian President
Dalam percakapan telepon dengan Presiden Dewan Eropa Charles Michel pada hari Rabu (8/9), presiden Iran mengatakan kebijakan AS tentang Iran tidak berubah secara praktis meskipun pemerintahan Joe Biden telah menggantikan Donald Trump.
 
“Pendekatan dan tindakan yang sama, yaitu sanksi dan tekanan terhadap Iran, tetap berlaku,” sesal Raisi, seperti dikutip kantor berita Tasnim.
 
Mengecam  sanksi AS karena melanggar dan menarik diri dari kesepakatan nuklir 2015, presiden Iran mengatakan pihak-pihak Eropa diharapkan untuk menghormati komitmen JCPOA mereka, tetapi gagal melakukannya.
 
Menanggapi komentar dari presiden Dewan Eropa tentang upaya UE untuk mempertahankan independensinya dalam hubungan dengan AS, Raisi menyatakan harapan bahwa Eropa akan membuat kemajuan di jalan menuju “kemerdekaan strategis”.
 
Menyuarakan kesediaan Iran untuk meningkatkan hubungan dengan Uni Eropa di berbagai bidang yang menjadi kepentingan bersama, Raisi mengatakan keberlanjutan hubungan bilateral dengan Uni Eropa dan negara-negara anggotanya bergantung pada kepatuhan pada prinsip-prinsip “saling menghormati, fokus pada kesamaan, dan mencegah pengaruh faktor luar.”
 
Dia menekankan bahwa kerja sama yang berkelanjutan membutuhkan “tekad praktis” di pihak Eropa dan menahan diri untuk tidak mengaitkan ikatan itu dengan kehendak kekuatan unilateralis, seperti AS.
 
Sementara itu, Michel menyoroti kesediaan Uni Eropa untuk mempromosikan kerja sama ekonomi dengan Iran.
 
Dia mengatakan fakta bahwa sanksi telah berdampak buruk pada hubungan antara UE dan Iran adalah alasan bagi blok tersebut untuk mementingkan konsep kemerdekaan strategis.
 
Michel mengatakan UE ingin tetap menjadi mitra yang jujur ​​bagi Iran untuk berkontribusi pada stabilitas di kawasan itu.[IT/r]
 
Comment