0
Tuesday 14 September 2021 - 11:00
AS dan Gejolak Afghanistan:

Kepala Mata-Mata AS Akui Ancaman Teror Lebih Besar Muncul di Yaman, Suriah & Irak Daripada Afghanistan

Story Code : 953713
Member of Taliban in Afghanistan.jpg
Member of Taliban in Afghanistan.jpg
Di tengah penarikan pasukan AS yang kacau dari Afghanistan, politisi dan orang dalam telah memperingatkan bahwa penarikan cepat dapat mengatur panggung untuk kebangkitan kelompok teroris di negara yang dilanda perang. Beberapa pihak mengantisipasi kembalinya al-Qaeda bisa segera terungkap.
 
Pengungkapan itu muncul Senin (13/9) selama KTT Intelijen dan Keamanan Nasional tahunan, yang dimulai di pinggiran kota Washington dan diperkirakan akan berakhir pada hari Selasa (14/9).
 
Meskipun pejabat intelijen AS terus mengawasi perkembangan yang terjadi di Afghanistan yang dilanda perang, Haines mengakui selama acara tersebut bahwa ancaman teror yang lebih besar sebenarnya muncul di negara-negara seperti Somalia, Yaman, Suriah dan Irak.
 
"Dalam hal tanah air, ancaman sekarang dari kelompok teroris, kami tidak memprioritaskan Afghanistan di daftar teratas," kata Haines kepada peserta acara. “Apa yang kami lihat adalah Yaman, Somalia, Suriah, dan Irak untuk [Daesh]. Dan di situlah kami melihat ancaman terbesar.”[IT/r]
 
Comment