Arab Saudi Mempertimbangkan Sistem Militer Buatan “Israel”

Dalam konteks ini, Breaking Defense telah mengetahui bahwa langkah Saudi datang ketika sistem Amerika yang telah lama diandalkan Kerajaan telah dihapus.
 
Sumber di sini telah mengkonfirmasi laporan AP dari akhir pekan bahwa baterai THAAD dan Patriot Amerika telah diam-diam dikeluarkan dari Pangkalan Udara Pangeran Sultan, yang terletak di luar Riyadh.
 
Meskipun penarikan aset udara dari wilayah tersebut telah diperkirakan selama beberapa bulan, tidak jelas kapan aset AS akan dikirim ke tempat lain.
 
Sekarang, sumber Zionis “Israel” mengatakan, Arab Saudi secara serius mempertimbangkan alternatifnya. Secara khusus, Saudi sedang mempertimbangkan Iron Dome, yang diproduksi oleh Rafael, yang lebih baik melawan roket jarak pendek, atau Barak ER, yang diproduksi oleh IAI, yang dirancang untuk mencegat rudal jelajah.
 
Sumber-sumber militer “Israel” mengatakan kepada Breaking Defense bahwa kesepakatan seperti itu akan realistis, selama kedua belah pihak menerima persetujuan dari Washington; satu sumber menambahkan bahwa “ketertarikan Saudi pada sistem Zionis ‘Israel’ telah mencapai fase yang sangat praktis.”
 
Sumber-sumber yang sama mengatakan bahwa Saudi telah melakukan pembicaraan tingkat rendah dengan Zionis “Israel” selama beberapa tahun tentang sistem semacam itu, tetapi pembicaraan itu mulai mengambil lebih banyak energi setelah menjadi jelas bahwa Amerika akan menghapus aset pertahanan udaranya dari Kerajaan.[IT/r]