Mantan Penjabat Direktur CIA Mengatakan Jihadis 'Benar-Benar Terinspirasi' oleh Kemenangan Taliban, Penarikan Tentara AS

Keputusan Presiden Joe Biden untuk menarik pasukan dari Afghanistan, yang mengakibatkan negara itu dengan cepat jatuh ke tangan Taliban, telah memicu kritik tidak hanya dari lawan politiknya, tetapi juga anggota pemerintahan Demokrat sebelumnya.
 
“Saya pikir Taliban memenangkan perang di Afghanistan, dan kemudian peristiwa cara keluar kami, telah benar-benar mengilhami para jihadis di seluruh dunia. Taliban mengatakan, kami tidak mengalahkan Amerika Serikat, kami mengalahkan NATO. Kami mengalahkan kekuatan militer terbesar di dunia. Jadi ada perayaan yang sedang berlangsung".
 
Morell menambahkan bahwa sekarang, dengan pasukan Amerika dan NATO tidak lagi ditempatkan di negara itu, Afghanistan akan menarik para jihadis dari seluruh belahan dunia, menjadi "pusat jihad" dan dengan demikian menjadi tempat yang lebih berbahaya daripada tahun 2001 dan menempatkan AS pada risiko yang lebih besar, kata mantan direktur pelaksana CIA.
 
AS mulai menarik diri dari Afghanistan pada Mei 2021 atas perintah Presiden Joe Biden, yang berpendapat bahwa tidak pernah ada saat yang tepat untuk mengakhiri perang yang telah berlangsung selama hampir 20 tahun.
 
Penarikan itu selesai pada 30 Agustus, tetapi pada saat itu, Taliban telah menguasai seluruh negeri dan pemerintah AS jatuh ke dalam air panas karena gagal mengekstraksi semua orang Amerika dan Afghanistan yang dulu membantu NATO, sebelum meninggalkan negara itu.[IT/r]