0
Saturday 18 September 2021 - 16:16

Penjualan Militer AS ke Arab Saudi Terus Berlanjut

Story Code : 954484
Saudi naval forces (AL-Monitor).
Saudi naval forces (AL-Monitor).
Arab Saudi mengajukan permintaan membeli sekitar $ 500 juta layanan pemeliharaan dan dukungan untuk armada helikopter Komando Penerbangan Angkatan Darat Kerajaan Saudi. Pembelian tersebut akan mencakup perbaikan komponen, pemasangan proposal perubahan teknik, logistik simulator pesawat, pelatihan dan banyak lagi, menurut pernyataan Departemen Luar Negeri.

Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan memberi tahu Kongres tentang penjualan tersebut pada hari Kamis. Legislator memiliki waktu 30 hari sejak pemberitahuan untuk memblokir atau mengubah penjualan sebelum presiden dapat menyelesaikannya.

Departemen Luar Negeri mengatakan penjualan itu akan membantu memajukan Arab Saudi dan stabilitas di kawasan itu.

"Usulan penjualan ini akan mendukung kebijakan luar negeri AS dan tujuan keamanan nasional dengan membantu meningkatkan keamanan negara sahabat yang terus menjadi kekuatan penting bagi stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi di Timur Tengah," kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan dalam sebuah penyataan seperti dilansir Al-Monitor.

Hubungan militer AS-Saudi telah mendapat sorotan di Washington. Banyak anggota Parlemen Demokrat dan beberapa Republikan kritis terhadap dukungan AS kepada militer Saudi. Sebagian besar ketidaksepakatan berfokus pada intervensi yang dipimpin Saudi di Yaman.

Pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi serta catatan Saudi tentang hak-hak perempuan dan peran beberapa warga Saudi dalam serangan 9-11 juga telah dikutip oleh anggota Parlemen dan aktivis yang menyerukan pengawasan lebih atau kondisi pada penjualan senjata.

Presiden Joe Biden telah menjanjikan pendekatan lebih seimbang ke Arab Saudi selama kampanye pemilu. Pada bulan Januari, pemerintahan Biden menghentikan penjualan amunisi era Trump ke Arab Saudi. Pada bulan Februari, bagaimanapun, pemerintah mengatakan akan terus membantu Saudi bertahan melawan serangan kelompok Houthi.[IT/AR]
Comment