QR CodeQR Code

Kesalahan Berulang Tidak Membebaskan AS Dari Kekejaman Di Afghanistan

19 Sep 2021 01:15

IslamTimes- “Dalam perjalanan keluar, militer AS membunuh 10 warga sipil Afghanistan, termasuk. 7 anak. Dengan menggambarkan kekejaman yang sering terjadi sebagai "kesalahan" & para korban sebagai "kerusakan jaminan", AS tidak dapat membebaskan dirinya sendiri," kata kementerian itu dalam sebuah tweet pada hari Sabtu.



Kementerian Luar Negeri Iran telah mengkritik pembunuhan militer AS terhadap 10 warga sipil lagi, termasuk anak-anak, di Afghanistan dalam serangan pesawat tak berawak bulan lalu, dengan mengatakan Washington tidak dapat membebaskan diri dengan menggambarkan kekejaman yang sering terjadi sebagai "kesalahan" dan para korban sebagai "kerusakan tambahan."

“Dalam perjalanan keluar, militer AS membunuh 10 warga sipil Afghanistan, termasuk. 7 anak. Dengan menggambarkan kekejaman yang sering terjadi sebagai "kesalahan" & para korban sebagai "kerusakan jaminan", AS tidak dapat membebaskan dirinya sendiri," kata kementerian itu dalam sebuah tweet pada hari Sabtu.

Kementerian mendesak masyarakat internasional untuk meminta Amerika Serikat “bertanggung jawab atas pendudukan dan kekerasan selama bertahun-tahun” di Afghanistan yang dilanda perang.

Tweet itu muncul sehari setelah militer AS mengaku membunuh 10 warga sipil Afghanistan, termasuk tujuh anak-anak, dalam serangan pesawat tak berawak pada 29 Agustus. Washington sebelumnya mengklaim mereka yang tewas adalah teroris.

Pentagon telah menyatakan bahwa serangan itu menargetkan teroris Daesh yang merupakan ancaman nyata bagi pasukan Amerika di bandara Kabul, dengan Ketua Kepala Gabungan AS Jenderal Mark Milley menyebutnya sebagai "serangan yang benar."(IT/TGM)


Story Code: 954550

News Link :
https://www.islamtimes.org/id/news/954550/kesalahan-berulang-tidak-membebaskan-as-dari-kekejaman-di-afghanistan

Islam Times
  https://www.islamtimes.org