Islam Times - Pengiriman Bahan Bakar Iran Ke Lebanon Merusak Hegemoni AS Di Asia Barat

IslamTimes- Konvoi pertama truk pengangkut minyak dari Iran tiba di Lebanon melalui Suriah minggu ini, disambut oleh sorak-sorai warga Lebanon. Sebuah spanduk bertuliskan "Terima kasih Iran. Terima kasih Suriah Assad."

Di tengah krisis besar Lebanon, gerakan perlawanan Hizbullah telah memfasilitasi impor berton-ton bahan bakar dari Iran. Menghadapi isolasi Lebanon yang semakin meningkat, kerja sama antara Iran dan Hizbullah menunjukkan pemutusan sanksi AS dan semakin mengganggu hegemoni Washington di Asia Barat.

Bahan bakar Iran tiba di Lebanon.

Konvoi pertama truk pengangkut minyak dari Iran tiba di Lebanon melalui Suriah minggu ini, disambut oleh sorak-sorai warga Lebanon. Sebuah spanduk bertuliskan "Terima kasih Iran. Terima kasih Suriah Assad."

Impor dari Iran datang pada saat yang genting. Lebanon telah runtuh karena krisis ekonomi dan politik. Sebagian besar penduduk sekarang hidup di bawah garis kemiskinan. Pasokan listrik yang sudah rapuh semakin berkurang karena kekurangan bahan bakar yang parah. Sebagian besar penduduk dibiarkan tanpa listrik yang layak.

Hizbullah akan menyumbangkan pengiriman bahan bakar pertama ke institusi yang membutuhkan, termasuk rumah sakit, panti jompo, Palang Merah, dan panti asuhan.

Ketika Sayyid Hassan Nasrallah mengumumkan impor bahan bakar bulan lalu, dia berbicara tentang perang ekonomi melawan Lebanon yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan menguntungkan rezim Israel. Permintaan Hizbullah untuk membeli bahan bakar dari Iran dengan harga lebih rendah dalam mata uang Lebanon ditolak oleh pemerintah Lebanon karena khawatir akan sanksi AS lebih lanjut. Sementara kekuatan Barat menyangkal bahwa ada blokade terhadap Libanon, mereka telah mengikat bantuan prospektif ke Libanon untuk diberlakukannya reformasi politik.(IT/TGM)