0
Tuesday 21 September 2021 - 16:34
AS dan Invasi Saudi Arabia di Yaman:

Kelompok Anti-Perang Mendesak Kongres AS untuk Mengakhiri Dukungan untuk Perang Saudi di Yaman

Story Code : 954973
Saudi air strike in Yemen
Saudi air strike in Yemen
56 organisasi meminta anggota parlemen Amerika dalam sebuah surat untuk mengambil kesempatan dari Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional (NDAA) untuk mengakhiri penjualan senjata ke koalisi Saudi.

“Dengan menangguhkan penjualan senjata dan mengakhiri partisipasi AS dalam perang dan blokade koalisi Saudi, Kongres dapat mencegah bencana kemanusiaan yang semakin tidak terkendali karena menegaskan kembali otoritas konstitusionalnya tentang masalah perang dan perdamaian,” kata mereka.

Kecuali anggota parlemen mengambil tindakan seperti itu, Washington akan tetap terlibat dalam tragedi yang diciptakan oleh monarki Saudi di Yaman, organisasi tersebut lebih lanjut menyarankan, menegaskan bahwa anggota parlemen memiliki kekuatan untuk “mengakhiri keterlibatan AS yang sedang berlangsung dalam perang dan blokade di Yaman."

“Dengan bantuan dukungan logistik dan pemeliharaan AS, blokade Arab Saudi di Yaman telah menciptakan penderitaan yang tak terhitung bagi puluhan juta orang dan berkontribusi pada ratusan ribu kematian,” Hassan El-Tayyab, direktur legislatif untuk kebijakan Timur Tengah di Friends Komite Legislasi Nasional, salah satu penyelenggara surat itu, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Jika anggota parlemen menolak untuk mendukung amandemen RUU yang diajukan oleh Rep. Ro Khanna, AS akan terus bersekongkol dengan kerajaan Saudi dan kejahatannya terhadap kemanusiaan, katanya.

“Sekarang penting Kongres mendukung amandemen Rep. Khanna terhadap Undang-Undang Otorisasi Pertahanan Nasional TA 2022 dan akhirnya menghentikan partisipasi AS dalam operasi udara Saudi demi jutaan orang Yaman yang sangat membutuhkan,” tambah El-Tayyab.

“Anggota Kongres memiliki dua pilihan: memilih amandemen ini, atau memilih peran aktif AS dalam kejahatan terhadap kemanusiaan bagi jutaan orang, termasuk anak-anak.”

Amandemen tersebut akan memblokir pendanaan untuk “dukungan logistik dalam bentuk pemeliharaan atau transfer suku cadang untuk pesawat yang memungkinkan serangan koalisi,” serta “berbagi intelijen untuk tujuan memungkinkan serangan koalisi.”

Dia juga akan mewajibkan militer AS untuk tidak “memerintahkan, mengoordinasikan, berpartisipasi dalam pergerakan, atau menemani pasukan militer reguler atau tidak reguler dari pasukan koalisi yang dipimpin Saudi.” [IT/r]
Comment