0
Wednesday 22 September 2021 - 20:33
Gejolak Afghanistan:

Dua Taliban di antara 3 Tewas dalam Serangan di Jalalabad, Afghanistan

Story Code : 955203
Victim of Jalalabad, Afghanistan attack.jpg
Victim of Jalalabad, Afghanistan attack.jpg
Orang-orang bersenjata tak dikenal dalam sebuah becak menyerang pos pemeriksaan di distrik Ghawchak di Jalalabad, ibu kota provinsi Nangahar, menewaskan dua penjaga Taliban dan seorang warga sipil yang sedang melewati daerah itu, AFP melaporkan mengutip sumber keamanan dan saksi mata.
 
Seorang juru bicara Taliban mengkonfirmasi serangan militan yang mematikan itu, tetapi mengatakan mereka yang tewas semuanya adalah warga sipil.
 
Kelompok teroris Takfiri Daesh telah mengklaim bertanggung jawab atas serentetan serangan mematikan yang menargetkan pasukan Taliban di kota Jalalabad dalam beberapa hari terakhir.
 
Daesh memiliki pijakan di Afghanistan timur dan utara, khususnya di Nangarhar, yang dianggap sebagai pangkalan kelompok itu di negara yang dilanda perang itu.
 
Sementara itu, juru bicara kepala Taliban Zabihullah Mujahid bersikeras dalam konferensi pers pada hari Selasa (21/9) bahwa kelompok teroris Takfiri tidak memiliki tempat di Afghanistan.
 
“Kelompok teroris yang ada di Irak dan Suriah tidak ada di sini," katanya, mencatat, bagaimanapun, bahwa beberapa orang di Afghanistan mungkin telah mengadopsi "mentalitas" kelompok itu.
 
“Orang-orang tidak mendukung [Daesh]. Fenomena yang tidak mendapat dukungan rakyat tidak bisa membuat kami kesulitan,” kata Mujahid dalam konferensi pers yang meliput berbagai isu.
 
Dia mengatakan kelompok itu tidak memiliki kehadiran fisik di Afghanistan dan hanya beroperasi secara diam-diam melakukan beberapa serangan teroris pengecut.
 
Mujahid menambahkan bahwa pasukan keamanan siap “dan akan menghentikan mereka secara serius” dari melakukan serangan teroris dan penculikan di Kabul dan daerah lainnya.
 
Sementara itu, dua anggota Taliban terluka ketika mencoba menjinakkan alat peledak rakitan di Jalalabad, menurut AFP yang mengutip sumber-sumber lokal. Rincian lebih lanjut dari insiden itu tidak segera tersedia.
 
Daesh mengaku bertanggung jawab atas serangan pada akhir Agustus yang menewaskan 13 prajurit AS dan sekitar 170 warga sipil Afghanistan di bandara Kabul, di tengah penarikan pasukan Amerika dan sekutu lainnya yang tidak siap dan berantakan.
 
Daesh pertama kali muncul di Afghanistan timur pada akhir 2014.
Kelompok teroris Takfiri dengan cepat menjadi terkenal karena serangannya yang mematikan dan kejam.[IT/r]
 
Comment