Islam Times - Iran Mencari Tindakan Daripada Kata-kata Dari Pihak JCPOA

IslamTimes- Dalam pertemuan tersebut, Menlu Iran mengatakan bahwa pembangunan kembali hubungan bilateral membutuhkan tindakan serius dan menekankan perlunya pelaksanaan pembayaran utang Inggris kepada Iran.

Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian bertemu dengan menteri luar negeri baru Inggris Liz Truss di sela-sela Sidang Umum PBB pada hari Rabu untuk membahas Afghanistan dan isu-isu yang menjadi kepentingan bersama serta JCPOA.

Dalam pertemuan tersebut, Menlu Iran mengatakan bahwa pembangunan kembali hubungan bilateral membutuhkan tindakan serius dan menekankan perlunya pelaksanaan pembayaran utang Inggris kepada Iran.

Amir-Abdollahian mengatakan Iran baru saja mendengar kata-kata dari pihak lain ke JCPOA dan tidak ada tindakan, menambahkan, "Sayangnya, Inggris juga merupakan bagian dari kelambanan ini dan pendekatan ini harus berubah."

Dia lebih lanjut mengatakan bahwa "Pemerintah AS, dengan keheningan dan kerja sama Eropa, terus menjatuhkan sanksi ilegal [terhadap Iran] dan pada saat yang sama mengklaim ingin kembali ke JCPOA."

"Ini adalah paradoks yang jelas yang dilihat dengan hati-hati oleh rakyat Iran," katanya, seraya menambahkan bahwa tindakan pemerintah Iran saat ini, bukan kata-kata, yang paling penting.

Amir-Abdollahian menekankan bahwa Inggris perlu memperhatikan fakta bahwa memenuhi kewajibannya adalah satu-satunya cara untuk membangun kembali hubungan, dan bahwa Teheran akan menanggapi dengan tepat setiap langkah positif dan konstruktif.

Kedua belah pihak juga membahas masalah konsuler, termasuk masalah tahanan berkewarganegaraan ganda.

Menteri luar negeri Iran lebih lanjut menekankan perlunya memperhatikan situasi kemanusiaan di Yaman dan Bahrain.

Mengenai Afghanistan, dia mengatakan bahwa pembentukan pemerintahan inklusif yang mewakili komposisi etnis dan demografis negara adalah satu-satunya solusi komprehensif untuk mencapai stabilitas dan perdamaian abadi di Afghanistan.

Dalam pertemuan itu, Menteri Luar Negeri Inggris yang baru, pada bagiannya, mengatakan bahwa negaranya siap untuk membayar utangnya ke Iran.

Mengenai kesepakatan nuklir Iran (JCPOA), Liz Truss mengatakan bahwa masalah yang paling mendesak saat ini adalah perhatian semua pihak terhadap waktu dimulainya proses pembicaraan.

Diplomat top Inggris juga berterima kasih kepada Republik Islam Iran karena memfasilitasi evakuasi warga negara Inggris yang tersisa dari Afghanistan.(IT/TGM)