Iran Minta PBB Cegah Afghanistan Jadi Surga Teroris

Pernyataan itu disampaikan Najafi dalam pertemuan dengan Asisten Sekretaris Jenderal dan Direktur Eksekutif Direktorat Eksekutif Komite Kontra-Terorisme Perserikatan Bangsa-Bangsa Michèle Coninsx.
 
Dia menekankan penyelesaian kesalahpahaman mengenai standar ganda yang diadopsi oleh PBB dalam memerangi terorisme.
 
Kedua belah pihak membahas interaksi dalam memerangi terorisme, kapasitas kerja sama, ancaman teroris di kawasan dan negara-negara di sekitar Iran, dan kebutuhan untuk memerangi pendanaan kelompok teroris.
 
Najafi menekankan situasi di Afghanistan dan perlunya PBB lebih memperhatikan masalah ini untuk mencegah negara itu menjadi tempat yang aman bagi kelompok teroris, termasuk ISIL dan al-Qaeda.
 
Juga, dalam pertemuan terpisah dengan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Kontra-Terorisme Vladimir Voronkov, kedua belah pihak meninjau implementasi resolusi Majelis Umum PBB yang berjudul "Strategi Kontra-Terorisme Global", kebutuhan untuk mengembalikan pejuang teroris asing dan keluarga mereka, khususnya anak-anak, ke kamp-kamp penahanan mereka di Suriah dan Irak, dan kemungkinan bahaya ekstremisme dan tindakan teroris oleh mereka.
 
Kedua belah pihak juga membahas situasi saat ini di Afghanistan dan perlunya mencegah negara itu menjadi tempat yang aman bagi teroris. Iran dalam beberapa tahun terakhir telah memperingatkan upaya mencurigakan untuk menghidupkan kembali kelompok teroris ISIL di Afghanistan.
 
“Setiap upaya melawan pemerintah resmi Afghanistan bertujuan untuk memperkuat kelompok teroris dan melayani tujuan tidak sah AS,” kata Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran (SNSC) Ali Shamkhani pada 2019.
 
Shamkhani menyebutkan bahwa memecah persatuan nasional di Afghanistan melawan terorisme dan ekstremisme adalah salah satu strategi jahat musuh untuk membahayakan keamanan negara, menambahkan bahwa prioritas Iran adalah mengembangkan hubungan baik dan bersahabat dengan negara-negara tetangga, khususnya Afghanistan.[IT/r]