0
Monday 27 September 2021 - 14:45

Pejabat Libya Mendesak Perkuat Hubungan dengan Rusia

Story Code : 955971
Mohammad menfi (Al-Bawaba).
Mohammad menfi (Al-Bawaba).
Desakan ini disampaikan dalam  pertemuan Menfi yang diadakan Jumat malam dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov di New York di sela-sela pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA).

Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Dewan Kepresidenan, Menfi menyoroti pentingnya peran Moskow dalam keberhasilan proses politik Libya.

Dikatakan, Lavrov menggarisbawahi perlunya penarikan simultan tentara bayaran dan pasukan asing dari Libya serta memajukan upaya rekonsiliasi untuk memastikan bahwa pemilu diadakan tepat waktu.

Diplomat top Rusia itu juga memuji Dewan Kepresidenan karena memimpin rekonsiliasi nasional di Libya.

"Lavrov memuji langkah-langkah yang diambil baru-baru ini oleh Dewan untuk membebaskan sejumlah tahanan dalam kerangka proses rekonsiliasi nasional," kata pernyataan itu.

Ketegangan telah meningkat di Libya antara parlemen Libya, Dewan Tinggi Negara, dan pemerintah persatuan terkait kekuasaan dan undang-undang pemilu.

Pada hari Selasa, Parlemen menarik kepercayaan dari pemerintah persatuan Perdana Menteri Abdul Hamid Dbeibeh, sebuah langkah yang mengancam rencana pelaksanaan pemilu parlemen dan presiden Libya secara tepat waktu.

Kepala Dewan Tinggi Negara Libya, Khalid Al-Mishri, mengecam langkah tersebut dengan mengatakan pemerintah akan melanjutkan pekerjaannya sampai pemilu 24 Desember.[IT/AR]

 
Comment