Iran Bereaksi Terhadap E3, Pernyataan AS Atas Laporan IAEA

Menanggapi pernyataan AS dan tiga negara Eropa, Kazem Gharibabadi mengatakan bahwa IAEA, AS, dan E3 harus tahu bahwa mereka tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi tindakan sabotase dan berharap untuk memantau.

Duta Besar Tetap Iran untuk Organisasi Internasional yang berbasis di Wina Gharibabadi bereaksi terhadap pernyataan terbaru dari tiga negara Eropa; Inggris, Jerman, dan Prancis mengatakan, "Badan Energi Atom Internasional, Amerika Serikat dan tiga negara Eropa harus tahu bahwa mereka tidak bisa tinggal diam dalam menghadapi tindakan teroris rezim Zionis dan tidak mencegahnya, dan secara bersamaan, menyerukan untuk pemantauan lanjutan dan kehadiran kamera IAEA di fasilitas bahwa tindakan sabotase telah dilakukan di sana."

"Ketika peralatan pemantau IAEA gagal oleh rezim Zionis, jangan berharap Iran memasangnya kembali tanpa tindakan apa pun dari IAEA dan negara-negara pengklaim terkait aktivitas rezim [Zionis]," tambahnya.

Menyatakan bahwa perjanjian baru-baru ini antara Iran dan IAEA sepenuhnya dilaksanakan dalam waktu yang disepakati, dia berkata, "Republik Islam Iran juga memantau bagaimana niat baiknya ditanggapi dan akan mengambil tindakan yang tepat di setiap tahap."

Troika Eropa telah mengeluarkan pernyataan yang menuduh Teheran gagal untuk sepenuhnya mematuhi perjanjian 12 September dengan Badan Energi Atom Internasional, mengutip laporan anti-Iran oleh Rafael Grossi, Direktur Jenderal Badan Energi Atom Internasional.(IT/TGM)