Iran Tidak Akan Mentolerir Kehadiran Zionis Di Dekat Perbatasannya

Menyatakan bahwa Iran tidak akan mentolerir kehadiran rezim Zionis di dekat perbatasannya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan bahwa Iran akan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu untuk keamanan nasionalnya.

Saeed Khatibzadeh membuat pernyataan sebagai reaksi atas pernyataan baru-baru ini oleh Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev atas latihan militer Iran yang diadakan di barat laut negara itu.

Meskipun kedua negara memiliki hubungan yang baik, saling menghormati dan menikmati jalur komunikasi yang normal di tingkat tertinggi, cara Presiden Azerbaijan menyampaikan pernyataan itu mengejutkan, kata diplomat senior itu.

Iran selalu menyatakan penentangannya terhadap pendudukan apa pun, menekankan perlunya menghormati integritas teritorial negara-negara dan perbatasan yang diakui secara internasional, tambah juru bicara itu.

Mengamati prinsip bertetangga yang baik adalah salah satu topik terpenting yang diharapkan Iran untuk dipertimbangkan oleh tetangganya, ia menekankan.

Dia juga menunjuk latihan militer yang diadakan di barat laut negara itu, mengatakan bahwa latihan militer di wilayah barat laut Iran adalah masalah kedaulatan dan ditujukan untuk mengamankan perdamaian dan stabilitas di kawasan itu.

Jelas bahwa Republik Islam Iran tidak akan mentolerir kehadiran rezim Zionis, Iran di dekat perbatasannya dan akan mengambil tindakan apa pun yang dianggap perlu untuk keamanan nasionalnya.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan pada hari Senin bahwa dia “sangat terkejut” dengan keputusan Iran untuk mengadakan latihan militer di dekat perbatasan mereka saat ini. “Mengapa sekarang dan mengapa di dekat perbatasan kita?”(IT/TGM)