0
Wednesday 29 September 2021 - 07:33

Sabbagh: Suriah Menolak Intervensi Asing dalam Komite Pembahasan Konstitusi

Story Code : 956265
Sabbagh (SANA).
Sabbagh (SANA).
Dalam sesi Dewan Keamanan, Sabbagh mengatakan bahwa Suriah menolak intervensi asing apa pun dalam pekerjaan Komite Pembicaraan Konstitusi atau upaya apa pun untuk memaksakan jadwal dan kesimpulan prematur karena "konstitusi adalah masalah yang diputuskan oleh Suriah."

Dia menambahkan bahwa Suriah melanjutkan kerjasamanya dengan Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Geir Pedersen dan menyambut baik kunjungannya ke Damaskus pada 11 dan 12 September di mana dia mengadakan pembicaraan konstruktif.

"Kami mendengarkan pengarahannya hari ini, dan menyambut baik niatnya untuk mengadakan Komite Pembicaraan Konstitusi putaran ke-6 di Jenewa pada Oktober mendatang," kata Sabbagh seperti dilansir SANA. 

Dia menekankan bahwa utusan Khusus harus mempertahankan perannya sebagai fasilitator dan menyampaikan apa yang terjadi secara adil dan objektif.

Sabbagh melanjutkan bahwa pencapaian baru-baru ini di Daraa tentang permukiman dan rekonsiliasi menegaskan kembali keinginan Suriah untuk memulihkan keamanan dan stabilitas di semua bagian negara dengan menjamin keselamatan warga dan menyelamatkan nyawa orang tak berdosa.

Dia menegaskan bahwa perang yang dilakukan di Suriah oleh negara-negara terkenal melalui berbagai cara telah merenggut nyawa banyak warga sipil dan menyebabkan kerusakan pada pencapaian peradaban kuno dan hilangnya keuntungan pembangunan bergengsi yang diperoleh oleh rakyat Suriah selama beberapa dekade.

Sabbagh menggarisbawahi perlunya mengakhiri perang dan kehadiran iligel militer asing di wilayah Suriah yang diwakili oleh kehadiran pasukan pendudukan AS di timur laut Suriah dan pasukan pendudukan Turki di barat laut.

Dia menyerukan untuk menghapus langkah-langkah ekonomi koersif sepihak yang diberlakukan oleh AS dan Uni Eropa di negaranya dan mendukung upaya Suriah dan sekutunya dalam perang melawan terorisme.[IT/AR]
Comment