Erdogan: Kerja sama Turki-Rusia Penting untuk Perdamaian di Suriah

Erdogan bertemu dengan rekannya dari Rusia Vladimir Putin pada Rabu di kediaman resmi yang terakhir di kota resor Sochi.

"Secara khusus, ada manfaat besar dalam melanjutkan hubungan Turki-Rusia dengan memperkuatnya dari hari ke hari. Langkah-langkah yang kita ambil bersama mengenai Suriah sangat penting. Kedamaian kawasan juga tergantung pada hubungan antara Turki dan Rusia," kata Erdogan pada wartawan seperti dilansir Hurriyet Daily.

Mengenai pembelian sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia oleh Turki, Erdogan mengatakan, "Di Majelis Umum PBB, individu-individu tertentu selalu bertanya kepada kami tentang masalah-masalah tertentu. Kami telah memberi mereka jawaban yang diperlukan. Karena tidak mungkin kita mundur dari langkah yang telah kita ambil."

Mengucapkan terima kasih kepada Putin atas dukungannya dalam memerangi kebakaran di Turki, Erdogan menyampaikan belasungkawa kepada pilot Rusia yang kehilangan nyawa mereka dalam upaya pemadaman kebakaran musim panas lalu. "Teman sejati terbukti di hari-hari yang sulit seperti itu," kata Erdogan.

Menunjukkan bahwa hubungan Turki-Rusia memanifestasikan diri mereka dengan cara yang sangat berbeda di bidang politik, militer, ekonomi dan komersial, Erdogan mengatakan, "Meskipun ada beberapa pasang surut dalam volume perdagangan, itu dalam situasi yang sangat baik sekarang. Saya percaya volume perdagangan akan lebih baik, terutama di bidang pariwisata."

Erdogan juga mengingatkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu dengan 13.000 pekerja, 3.000 di antaranya orang Rusia, yang dapat dapat mempererat tali silaturrahmi di antara kedua negara.

Sementara Putin mengatakan bahwa kerja sama antara Turki dan Rusia terus "berhasil" di arena Suriah dan Libya.

Kerja sama antara Turki dan Rusia penting untuk memastikan gencatan senjata dan perdamaian permanen di wilayah Karabakh Azerbaijan, katanya.

"Pembicaraan kami dengan Turki terkadang sulit, tetapi selalu berakhir dengan hasil positif; kami telah belajar untuk menemukan kompromi," kata Putin.

Dia mencatat bahwa pasar gas alam Eropa sedang mengalami kesulitan, tapi Turki merasa aman setelah peluncuran TurkStream.

Menyinggung hubungan ekonomi antara Ankara dan Moskow, Putin mengatakan investasi Turki di Rusia telah mencapai $1,5 miliar dan investasi Rusia di Turki saat ini mencapai $6,5 miliar.

Proyek investasi besar antara kedua negara berlanjut sesuai rencana dan perdagangan bilateral di antara mereka telah meningkat sebesar 50 persen dalam sembilan bulan pertama tahun ini, menutupi kerugian sebelumnya dan mencapai peningkatan besar di tengah pandemi virus Corona, kata Putin tentang investasi di Sochi, tempat pertemuan berlangsung.[IT/AR]