Islam Times - Sheikh Ibrahim Zakzaky: Muslim Nigeria Mencari Keadilan, Melawan Penindasan

IslamTimes - Pemimpin Gerakan Islam Nigeria [IMN] Sheikh Ibrahim Zakzaky mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV Iran bahwa Muslim Syiah berjuang melawan penindasan, menambahkan bahwa memperingati Arbain akan berlanjut di negara Afrika itu.

Press TV mewawancarai Sekretaris Jenderal Gerakan Islam Nigeria pada hari Rabu (29/9) di mana dia membahas situasi Muslim Syiah di Nigeria dan perjuangan mereka melawan penindasan dan tirani.

Sheikh Zakzaky mengatakan bahwa “Rakyat Nigeria akan memilih pemerintahan Islam jika mereka memiliki hak untuk memilih.”

Dia mengatakan dia yakin bahwa orang-orang Nigeria akan memilih pemerintahan Islam jika mereka memiliki hak untuk memilih.

Pada serangan terbaru terhadap pelayat Arbain di Abuja, Sheikh Zakzaky mengatakan puluhan demonstran tewas atau terluka.

Sementara itu, dia mengatakan bahwa pasukan keamanan Nigeria membawa beberapa korban, sehingga dia tidak dapat memberikan jumlah pasti korban.

Belum jelas berapa banyak orang yang mati syahid selama prosesi Arbain kemarin dan lusa di Abuja, kata Syekh. Lebih lanjut Sheikh Zakzaky mengatakan bahwa tidak diragukan lagi puluhan orang terluka.

Pada serangan sebelumnya terhadap Muslim Syiah di Nigeria, Sekretaris Jenderal IMN mengatakan bahwa pengadilan memberi mereka hak untuk menuntut ganti rugi, tetapi sejauh ini mereka belum diberi kompensasi.

Dia menekankan hak untuk mengadakan prosesi duka Arbain, mengatakan bahwa gerakan Islam mereka di Nigeria benar-benar damai sesuai dengan ajaran Imam Hussein [AS].

“Kemenangan darah atas senjata,” katanya seraya menambahkan bahwa Muslim Syiah di Nigeria sedang memerangi sebuah ideologi.

“Senjata mereka meningkatkan moral kita dan karena Islam akan keluar sebagai pemenang.”

Dia mengecam penindasan terhadap rakyat Nigeria dan mengatakan bahwa Muslim Syiah di negara itu meminta keadilan.

Selain itu, Sheikh Zakzaky memuji perjuangan legenda pemimpin Afrika Nelson Mandela, dengan mengatakan bahwa Imam Hussein [as] memengaruhi perjuangannya.[IT/r]