0
Thursday 7 October 2021 - 17:37

Menteri Israel Serukan Penghapusan Game Terinspirasi oleh Perlawanan Palestina

Story Code : 957616
Game Knights of al-Aqsa Mosque (Palestine Chronicle).
Game Knights of al-Aqsa Mosque (Palestine Chronicle).
'Knights of the Al-Aqsa Mosque' membuat para gamer seolah mengalami langsung kehidupan sebagai pejuang perlawanan Palestina dan bekerja untuk mengakhiri pendudukan Palestina, Palestine Chronicle melaporkan.

Dibuat oleh Nidal Najm, keturunan Palestina-Brasil, game ini terinspirasi oleh pengalaman perjuangan ayahnya ketika menjadi bagian dari perlawanan Palestina di Libanon pada 1980-an.

Ahmed, karakter dalam game, adalah seorang mahasiswa Palestina yang dipenjara selama lima tahun oleh pendudukan Israel. Pendudukan membunuh semua anggota keluarganya dalam serangan udara. Setelah meninggalkan penjara, dia memutuskan untuk membalas kematian mereka. Maka ia bergabung dengan Ksatria Masjid Al-Aqsa.

Ketua Partai Kekuatan Yahudi, MK Itamar Ben Gvir, telah meminta pemerintah pendudukan Israel untuk menghentikan penyebaran apa yang disebutnya "game antisemit".

"Kementerian Luar Negeri dan Kehakiman harus melakukan upaya dan campur tangan dengan pihak berwenang Brasil untuk mencegah penyebaran permainan yang memicu pembunuhan ini," katanya.

Keluarga Nidal berasal dari desa Al-Qubab, di distrik Ramle. Keluarganya terpaksa pergi selama Nakba 1948 dan pindah ke Libanon. Mereka kemudian pindah ke Brasil setelah invasi Israel ke Libanon pada tahun 1982. Nidal lahir dan dibesarkan di Brasil, di mana ia belajar matematika di Universitas Amapá.[IT/AR]
Comment