Kim Jong-un Memuji Pasukan Korea Utara yang 'Tak Terkalahkan' di Pameran Senjata Pyongyang

Berbicara di acara Pertahanan Diri Pameran Pengembangan Pertahanan-2021 di Pyongyang pada hari Senin (11/10), Kim menyatakan "era baru penguatan kekuatan pertahanan nasional," dengan mengatakan militer akan berfungsi sebagai garis pertahanan yang "tak terkalahkan", media pemerintah negara itu melaporkan .
 
“Pameran akbar hari ini… adalah demonstrasi kekuatan nasional yang sama pentingnya dengan parade militer skala besar,” kata Kim, seraya menambahkan bahwa tanpa militer, Pyongyang akan “dipaksa oleh ancaman militer eksternal” dan tidak dapat “melindungi eksistensi negara” dan rakyatnya.”
 
Beralih ke AS, Kim mengatakan Washington terus menawarkan janji perdamaian palsu, tetapi tetap menjadi ancaman dan hanya meningkatkan "ketegangan regional" dengan "penilaian dan tindakan yang salah."
 
“Yang jelas adalah bahwa ketidakstabilan politik di Semenanjung Korea tidak dapat dengan mudah diselesaikan karena asalnya di Amerika Serikat,” kata Kim, dengan alasan bahwa AS telah membantu mendorong perpecahan antara kedua Korea.
 
Amerika Serikat telah sering memberi isyarat dalam beberapa tahun terakhir bahwa mereka tidak memusuhi negara kita, tetapi tidak ada dasar untuk mempercayai hal itu. Saya sangat ingin tahu tentang siapa yang cukup bodoh untuk mempercayai kata-kata mereka – bahwa Amerika Serikat tidak memusuhi Republik Rakyat Demokratik Korea.
 
Kim mencatat bahwa Pyongyang menghadapi "bahaya militer" yang lebih nyata daripada 10, lima, atau bahkan tiga tahun lalu, menunjuk pada hubungan yang terus tumbuh antara Washington dan Seoul, termasuk penjualan senjata dan latihan bersama reguler yang secara efektif mensimulasikan invasi ke Korea Utara.
 
“Baru-baru ini, dengan dukungan kuat dari Amerika Serikat, Korea Selatan berusaha untuk memperbarui kekuatan tempur militernya dengan mendapatkan pesawat tempur siluman, pesawat pengintai nir awak, dan beragam senjata canggih,” katanya.
 
Namun, dengan nada yang lebih mendamaikan kemudian dalam pidatonya, Kim juga mengatakan bahwa selama Seoul tidak berusaha mengancam Korea Utara atau kedaulatannya, “Saya dapat meyakinkan Anda, tidak akan ada ketegangan di Semenanjung Korea.”
 
Dia menambahkan bahwa dia tidak mencari "perang kata-kata" dengan Selatan, tidak ingin mengulangi "sejarah mengerikan" konflik bersenjata antara sesama warga Korea dan bersikeras bahwa Seoul "bukanlah target angkatan bersenjata kami."
 
Sejumlah sistem senjata utama dipamerkan selama pameran Senin di ibu kota, termasuk rudal jarak jauh, unit artileri bergerak dan pesawat terbang, beberapa di antaranya melakukan flyover berwarna-warni selama acara tersebut.[IT/r]