Iran Satu-satunya Negara Yang Siap Membangun Pembangkit Listrik Di Lebanon

Sekretaris Jenderal Hizbullah Sayyid Hasan Nasrallah pada hari Selasa meminta pemerintah Lebanon untuk menyelesaikan masalah pemadaman listrik, menggarisbawahi bahwa Iran satu-satunya negara yang siap untuk membangun pembangkit listrik di Lebanon.

Pada awal pidatonya, pemimpin Hizbullah menyerukan agar pemilihan parlemen Lebanon diadakan sesuai jadwal, menekankan “tidak perlu penundaannya.”

Nasrallah berharap semua orang Lebanon di dalam dan di luar negeri mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka dalam pemilihan parlemen mendatang di negara itu.

Dia lebih lanjut menyerukan untuk mengizinkan warga Lebanon berusia 18 tahun untuk memilih dalam pemilihan.

Nasrallah juga menggarisbawahi bahwa semua partai politik dan blok parlemen ingin pemilu diadakan tepat waktu.

Dia juga meminta pemerintah Lebanon untuk menyelesaikan masalah pemadaman listrik, menekankan "Ada berbagai tawaran dari Timur dan Barat untuk menyelesaikan masalah listrik di Lebanon, masalah itu harus diselesaikan"

Kepala Hizbullah juga mencatat bahwa Iran adalah satu-satunya negara yang ingin membangun pembangkit listrik di Lebanon.

Dia mengulangi seruan pada kabinet Lebanon untuk meminta keringanan sanksi untuk mengimpor bahan bakar dari Iran untuk membantu rakyat Lebanon.

“Anda harus menanggapi tawaran terakhir yang dibuat oleh Menteri Luar Negeri Iran untuk menyelesaikan masalah listrik di Lebanon,” tegasnya.

Dia juga mengatakan, "Jika ada veto Amerika untuk menjaga masalah listrik yang belum terselesaikan, itu harus diumumkan sehingga untuk mengatasi masalah ini dengan cara yang tepat."

Nasrallah menambahkan bahwa Hizbullah dan sekutunya telah mengambil langkah baik untuk membantu rakyat Lebanon di tengah krisis bahan bakar.(IT/TGM)