0
Friday 15 October 2021 - 02:25

Hizbullah, Amal Memperingatkan Terhadap Hasutan Setelah Penembakan Di Beirut

Story Code : 958779
Hizbullah, Amal Memperingatkan Terhadap Hasutan Setelah Penembakan Di Beirut
Menyusul penembakan di Beirut pada protes terhadap penyelidikan yudisial atas ledakan tahun lalu, Hizbullah dan Gerakan Amal memperingatkan terhadap rencana untuk menyeret Lebanon ke dalam 'hasutan jahat'.

Hizbullah dan Gerakan Amal memperingatkan terhadap konspirasi baru untuk menyeret Lebanon ke dalam 'hasutan jahat', ketika negara itu menyaksikan hari berdarah di daerah Tayouneh, di mana para demonstran yang memprotes politisasi penyelidikan ledakan Pelabuhan Beirut mendapat kecaman.

Menurut laporan terbaru oleh media lokal Lebanon, setidaknya enam orang tewas sementara 60 lainnya terluka dalam penembakan itu.

Para demonstran menuntut pencopotan hakim yang menyelidiki ledakan tahun lalu di pelabuhan kota itu, kata Reuters.

Dalam pernyataan bersama, dua sekutu Lebanon, Hizbullah dan Amal, mengatakan bahwa pengunjuk rasa damai yang berada di dekat Justice Palace di Tayouneh diserang oleh penembak jitu.

Penembak jitu mengarahkan senjata mereka ke kepala pengunjuk rasa, kata Hizbullah dan Gerakan Amal.

"Serangan ini bertujuan untuk menyeret negara ke dalam hasutan yang disengaja," kata pernyataan itu, mengecam "penghasut yang berinvestasi dalam darah para korban ledakan Pelabuhan Beirut dalam upaya untuk melayani kepentingan politik mereka."

Gerakan Hizbullah dan Amal, dalam konteks ini, meminta Tentara Libanon untuk memikul tanggung jawabnya dalam mengamankan wilayah tersebut.(IT/TGM)
Comment