Ledakan Masjid Kandahar: Jumlah Martir Meningkat Menjadi 62, Daesh Mengaku Bertanggung Jawab

Organisasi teroris Wahhabi Daesh [singkatan bahasa Arab untuk 'ISIS/ISIL'] mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
 
Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan mencatat bahwa ledakan besar mengguncang sebuah masjid di Kandahar selama salat Jumat (15/10), meninggalkan sejumlah besar korban.
 
Ledakan itu menargetkan Masjid Fatimiya, masjid Syiah terbesar di Kandahar, menurut orang yang bertanggung jawab atas urusan masjid, Morteza Zarifi, yang menambahkan bahwa dua pelaku bom bunuh diri meledakkan diri mereka ketika salat Jumat, menyebabkan ratusan orang tewas dan terluka.
 
Masjid ini memiliki kapasitas 4.000 jamaah, dan dianggap sebagai salah satu masjid terbesar di Kandahar.
 
Ledakan itu terjadi seminggu setelah ledakan di masjid Syiah Hazara lainnya di provinsi Kunduz, Afghanistan.
 
Sedikitnya 55 orang tewas dan 143 lainnya terluka dalam ledakan itu.
 
Tanggung jawab atas serangan Kunduz juga diklaim oleh Daesh.[IT/r]