Kapal Angkatan Laut Iran Menangkis Serangan Bajak Laut terhadap Tanker Minyak di Teluk Aden

Sebuah kapal perang Iran menangkis serangan bajak laut terhadap sebuah kapal tanker minyak milik Republik Islam di Teluk Aden di Samudera Hindia menyusul baku tembak yang hebat, kantor berita milik pemerintah Press TV melaporkan.

Menurut outlet berita, serangan itu terjadi pada dini hari Sabtu (16/10), ketika perompak di atas lima speedboat mencoba membajak kapal tanker, yang, bersama dengan kapal minyak Iran lainnya, sedang berlayar melalui daerah itu. Nama-nama kapal tanker itu tidak diungkapkan.

Komandan Angkatan Laut Laksamana Muda Shahram Irani mengatakan kepada Press TV bahwa "armada angkatan laut ke-78 Republik Islam Iran, yang terdiri dari perusak Alborz [di antara kapal perang lainnya], diserang oleh lima kapal bajak laut […] saat mengawal dua kapal tanker Iran".

Dia mengatakan bahwa para perompak terpaksa melarikan diri setelah baku tembak hebat, menggambarkan insiden itu sebagai "terorisme maritim".

"Dengan tindakan tepat waktu dari tentara marinir, kedua kapal tanker dengan aman melewati Teluk Aden, dan sekarang kapal [pedagang] negara kita dan negara-negara lain melewati daerah ini dengan keamanan total, dan sejauh ini tidak ada kasus khusus yang terjadi di sana telah dilaporkan," komandan menambahkan.

Pernyataan itu muncul beberapa bulan setelah Angkatan Laut Iran mengatakan bahwa mereka telah mengerahkan kapal perusak Alborz ke Teluk Aden untuk melindungi rute maritim dari serangan bajak laut.

Kapal perang Iran telah melakukan patroli di Teluk Aden (di perairan Somalia) sejak November 2008, melindungi kapal dagang dan kapal tanker minyak yang dimiliki atau disewa oleh Iran atau negara lain, selaras dengan upaya internasional untuk memerangi pembajakan. [IT/r]