Islam Times - Pembantaian Pasukan Lebanon di Tayouneh Puncaki Agenda Sidang Kabinet Israel

IslamTimes - Perdana Menteri Zionis Israel, Naftali Bennett, memulai sesi kabinet dengan menyoroti pembantaian yang dilakukan oleh Pasukan Libanon terhadap para pengunjuk rasa damai di daerah Tayouneh, mengingat hal itu mencerminkan ketidakpuasan tertentu dengan “kontrol Hizbullah atas Lebanon”.

Sungguh luar biasa bagaimana Bennett mengabaikan semua masalah yang menjadi perhatian sehubungan dengan Zionis 'Israel' dan membiarkan pembantaian Pasukan Lebanon menjadi agenda utama sesi kabinetnya.

Pernyataan Bennett mencerminkan kecenderungan berbahaya Zionis Israel untuk memanfaatkan kriminalitas Pasukan Lebanon dan keterlibatan dalam perselisihan internal, yang mungkin menjadi alternatif Zionis dalam menghadapi Perlawanan Hizbullah.

Tujuh martir dan sekitar 30 orang terluka dilaporkan dalam serangan bersenjata yang dilakukan oleh orang-orang bersenjata “Pasukan Lebanon” terhadap pengunjuk rasa damai di daerah Tayouneh pada hari Kamis, 14 Oktober.

Para pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang keputusan politik Al-Bitar.[IT/r]