Warga Yaman Menggelar Pawai Besar Pada Peringatan Kelahiran Nabi Suci

Pemimpin Yaman Ansarullah Abdul-Malik Badreddin al-Houthi berbicara kepada sejuta warga mengatakan bahwa warga Yaman berdiri bersama warga Palestina dengan teguh.

Pemimpin Yaman Ansarullah Abdul-Malik Badreddin al-Houthi membuat pernyataan saat berpidato di hadapan sejuta orang yang berkumpul pada peringatan Maulid Nabi Muhammad (SAW) di ibukota Sana pada hari Senin.

"Kami menyatakan lagi bahwa kami adalah bagian dari persamaan historis Sayyid Hassan Nasrallah, yaitu, setiap ancaman terhadap Quds akan berarti perang regional," kata al-Houthi.

"Kami menekankan solidaritas kami dengan umat yang tertindas, dan kami bangga dengan saudara-saudara Islam kami yang mencari kebebasan dari Poros Jihad dan Perlawanan," kata pemimpin Ansarullah itu.

Dia melanjutkan untuk menyerukan kepada orang-orang mulia Yaman untuk terus berdiri melawan agresi Amerika-Saudi yang menindas sampai akhir blokade dan pendudukan, menyebutnya sebagai kewajiban agama.

Menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah terwujudnya kemerdekaan dan kemerdekaan sebagai hal yang suci, beliau mencontohkan bahwa perjuangan kemerdekaan dan kemerdekaan adalah jihad demi Allah.

Dia lebih lanjut mencatat, "rakyat Yaman tidak akan pernah berkompromi."(IT/TGM)