Komandan IRG: Sanksi AS terhadap Iran Gagal, Musuh Mundur dari Kawasan

Salami membuat pernyataan pada hari Senin (18/10) di Pemakaman Martir di kota Kerman, tempat pemakaman komandan anti-teror legendaris Iran Jenderal Qassem Soleimani, yang dibunuh oleh AS pada awal 2020.
 
Salami menyebutkan kegagalan kebijakan Amerika Serikat di Asia, di antaranya penarikan memalukan baru-baru ini dari Afghanistan, dua dekade setelah Washington dan sekutunya menyerbu negara itu untuk melenyapkan Taliban.
 
“Hari-hari ini, kita menyaksikan bahwa AS mundur dan mungkin menghabiskan bulan-bulan terakhirnya di Irak. Kami menyaksikan kegagalannya dalam proyek Lebanon yang berbahaya dan dalam tujuannya di front Suriah. Kami juga melihat kekalahan tujuan dan aktivitas musuh dalam sanksi yang telah dijatuhkan terhadap Iran dan pengepungan politik dan ekonominya,” kata kepala komandan IRG menggarisbawahi.
 
Dalam kasus taktik tekanan anti-Iran, Salami menekankan bahwa rakyat Iran menerapkan “kesabaran revolusioner” dalam menghadapi perang psikologis musuh dan berdiri teguh melawan sanksi, invasi budaya, dan tekanan politik. “Musuh mengepung kami dengan sanksi ekonomi untuk membuat rakyat menyerah, tapi rakyat tetap teguh,” katanya.
 
Salami mengatakan Amerika Serikat tidak akan mampu membalikkan tren kekalahannya melalui pembunuhan tokoh dan komandan seperti Jenderal Soleimani.
 
“Hari ini, tanda-tanda kepercayaan diri dan kemenangan di garis depan dan perlawanan Islam lebih jelas dari sebelumnya, dan [di sisi lain], kita menyaksikan dengan jelas … tanda-tanda mundur dan kekalahan musuh,” kata komandan senior itu.[IT/r]