Nasrallah: AS, Zionis Masih Memecah Dunia Muslim

Sekretaris Jenderal Hizbullah memperingatkan tentang upaya berkelanjutan Amerika Serikat dan Zionis untuk menabur perpecahan di dunia Muslim.

"Selama 10 tahun terakhir, kami menyaksikan plot besar di seluruh dunia Muslim dan Arab ... plot dampak mengerikan sehingga untuk berbicara," kepala gerakan perlawanan Lebanon, Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada hari Selasa.

Nasrallah berpidato melalui konferensi video, upacara pembukaan Konferensi Internasional ke-35 tentang Persatuan Islam yang dimulai di Teheran pada hari Selasa, dengan ratusan cendekiawan dan pemikir Muslim dari seluruh dunia hadir.

“Kami melewati hari-hari dan tahun-tahun yang sulit selama periode ini. Untuk pertama kalinya, rasanya seperti dunia Muslim dan negara-negara Muslim dan hubungan mereka telah mencapai tepi jurang,” tambahnya.

“Inilah yang dicari oleh arogansi global, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis,” kata pemimpin Hizbullah itu.

Dunia Muslim, bagaimanapun, selamat dari upaya memecah belah berkat upaya menjaga persatuannya, katanya.

Upaya ini berawal dari dorongan pemersatu yang muncul dengan kemenangan Revolusi Islam Iran 1979, kata sekretaris jenderal Hizbullah.

“Slogan dan ide yang mempromosikan persatuan muncul saat itu. Upaya ini berlangsung selama bertahun-tahun berturut-turut, dan memperkuat persatuan di antara negara-negara Muslim, dan membawa banyak konvergensi di antara umat Islam.”(IT/TGM)