Iran Memperingatkan Terhadap Setiap Petualangan Militer Rezim Zionis

Duta Besar tetap Iran untuk PBB memperingatkan terhadap kesalahan perhitungan dan kemungkinan petualangan militer rezim Israel terhadap Iran termasuk program nuklirnya.

Dalam sebuah surat kepada sesi DK PBB pada hari Selasa, dia berkata, "Saya menulis untuk memberi tahu Anda tentang ancaman eksplisit lain yang dibuat oleh rezim Israel terhadap Republik Islam Iran dan program nuklir damainya.

Selama beberapa bulan terakhir, jumlah dan intensitas ancaman provokatif dan petualangan seperti itu secara konsisten tumbuh dan mencapai tingkat yang mengkhawatirkan.

Ancaman terbaru tersebut telah dibuat oleh Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan rezim Zionis, yang baru-baru ini menyatakan, “Rencana operasional terhadap program nuklir Iran akan terus berkembang dan meningkat” dan “Operasi untuk menghancurkan kemampuan Iran akan terus berlanjut. — di berbagai daerah dan setiap saat”.

Ancaman publik dan eksplisit yang sistematis seperti itu oleh rezim Israel terhadap anggota pendiri Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan pelanggaran mencolok terhadap hukum internasional, khususnya Pasal 2(4) Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Fakta bahwa rezim Israel telah mengakui bahwa mereka akan terus “menghancurkan kemampuan Iran” membuktikan tanpa keraguan bahwa mereka bertanggung jawab atas serangan teroris terhadap program nuklir damai kami di masa lalu.

Mengingat catatan kelam dari praktik destabilisasi rezim Israel di kawasan itu serta operasi rahasianya terhadap program nuklir Iran, rezim itu harus dihadapi untuk menghentikan semua ancaman dan perilaku mengganggunya yang terus-menerus.

Kami memperingatkan terhadap kesalahan perhitungan dan kemungkinan petualangan militer rezim Israel terhadap Iran termasuk program nuklirnya. Dewan Keamanan harus memenuhi tanggung jawab berdasarkan Piagamnya dan meminta agar rezim tersebut bertanggung jawab penuh atas konsekuensi dari tindakannya yang melanggar hukum.

Pada saat yang sama, Republik Islam Iran memiliki hak yang melekat untuk membela diri untuk secara tegas menanggapi setiap ancaman atau tindakan salah yang dilakukan oleh rezim Israel."(IT/TGM)