Duta: Iran dan Turki Dapat Berdagang dengan Mata Uang Nasional

Sambil mencatat bahwa kedua negara berada di bawah ancaman kekuatan yang berbeda, duta besar mengatakan bahwa baik Iran dan Turki memiliki kekuatan ekonomi yang cukup untuk dapat berdagang dengan mata uang nasional.
 
Dia mengatakan kesepakatan pertukaran mata uang bahkan telah ditandatangani antara bank sentral Iran dan Turki yang belum berlaku karena adanya beberapa faktor dan sanksi yang sewenang-wenang telah menyebabkan pengurangan perdagangan bilateral antara Iran dan Turki selama beberapa tahun terakhir, tambah duta besar.
 
Sanksi sepihak AS terhadap Iran adalah masalah utama yang mempengaruhi penurunan perdagangan antara kedua negara tetangga, Farazmand mencatat.
 
Dia juga menyebut wabah virus corona sebagai faktor lain yang berkontribusi pada pengurangan tingkat perdagangan antara Iran dan Turki, mencatat bahwa transaksi antara kedua negara turun tajam sejak dua tahun lalu ketika penyebaran penyakit dimulai.
 
Menunjuk pada perjanjian perdagangan preferensial antara Iran dan Turki, dia menyoroti bahwa kebutuhan untuk memperbarui perjanjian juga telah mempengaruhi perdagangan antara Tehran dan Ankara.[IT/r]